Tuesday, December 11, 2012

Pertemuan, Persahabatan, Perpisahan, Ditinggalkan, dan Meninggalkan


Kali ini saya akan bercerita tentang pertemuan,  persahabatan, perpisahan, ditinggalkan, dan meninggalkan. 

#PERTEMUAN
Pertemuan ini biasanya dimulai ketika kita memasuki sebuah lingkungan baru, dimana sebagai makhluk sosial, kita dituntut untuk selalu mengenal lingkungan. Jika kita masuk sendiri ke lingkungan itu, kita harus berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan tsb. Kalau kita diajak oleh seseorang ke lingkungan tersebut, otomatis, kita akan dibantu org tersebut untuk memperkenalkan kita pada lingkungan itu. Begitulah manusia. Jika tidak seperti itu , bukan manusia namanya. Bahkan, harus menghilangkan rasa malu yang dimiliki agar bisa terus mengikuti bagaimana lingkungan itu. Biasanya pertemuan itu, identik dengan rasa malu-malu dan ja'im (jaga image). Nah, masing-masing pribadi pasti mengenal dan pernah merasakan yg  namanya pertemuan. Gimana harus nahan diri ketika ada suatu hal yang tidak disukai, tapi terpaksa diam, cuma gara2 baru di lingkungan itu. 

#PERSAHABATAN
Setelah selesai tahap pertemuan, yg namanya makhluk sosial, pasti akan terus berinteraksi, minimal dengan orang-orang yang ditemuinya. Mulai dari sapa-sapaan doang, jalan bareng, bahkan mulai melihat persamaan atau perbedaan. Nah, dari tahapan ini, biasanya orang akan selalu dan cenderung dekat dengan orang yang kira2 dirasa cocok, dan mengerti dengan dirinya. Nah, mulailah  di sini ada yg namanya sesi curhat-curhatan, rahasia-rahasiaan, de el el deh. Pokoknya kamu  pasti tau apa yg pernah dialami selama dengan sahabat. Bahkan terkadang jatuh cinta dengan sahabatnya sendiri (untuk yang lain jenis).Nah, disini saya ngga terlalu bahas tingkat kelanjutannya.  Karena ngga semua berakhir di tingkat jatuh cinta dengan sobat sendiri.

#PERPISAHAN

Biasanya, setelah pertemuan, pasti ada perpisahan, karena manusia itu nggak abadi, dan punya kepentingan
sendiri2. Pastinya sahabat2 kita nggak akan bersama dengan kita selamanya. Nah, biasanya ini tahap yang 
paling sulit dijalanai. Bisa kebayangkan klo biasanya selalu bersama-sama, makan bareng,   hang out bareng, pokoknya semua-mua serba bareng. Akan selalu ada yang ditinggalkan. Biasanya yg ditinggalkan adalah orang yang paling jujur dan tulus diantara mereka. Mengapa??? Well, ini cuma analisa bodoh saya. Orang yang tulus dan jujur, biasanya selalu mengatakan apa adanya dan melaukan apa yang diminta.  Mereka yang tulus akan dengan senang hati melakukan sesuatu untuk sahabatnya. dengan kata lain, dia berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi apa yang diminta sahabatnya. Setidaknya berusaha supaya sahabatnya tidak kecewa. Thats why saya bilang yg biasanya ditinggalkan itu adalah orang yang tulus. Orang yg cuma melakukan sesuatu untuk orang lain terlebih dahulu, dan tidak mementingkan kepentingannya. Dia selalu mendahulukan sobatnya. Padahal sobatnya belum tentu seperti itu. 
Nah, kebayangkan kasiannya si orang tulus. 

#DITINGGALKAN

Seperti yg dijelasin di atas, pasti ada yang ditinggalkan setelah perpisahan. Nah, biasanya si yang ditinggalkan ini, akan berusaha move on, tapi sulit. Mengapa? karena selama persahabatannya, dia hanya berusaha memberi yang terbaik untuk sobatnya, tanpa melihat teman yg lain. Biasanya, si yang ditinggalkan ini masuk ke tahap pertemuan lagi, menemukan orang-orang baru, atau memulai hubungan baru. dan cenderung lebih egois dalam hubungan persahabatan. 

#MENINGGALKAN

Meninggaklan adalah hal yang lumrah, yang merupakan bagian dari perpisahan. Di mana dalam bagian ini, ada yang ditinggalkan dan meninggalkan. Biasanya, meninggalkan sebuah hubungan 
terdapat beberapa alasan : 
-Meninggalkan karena memang harus pergi karena cita-cita dan tuntutan kerja
-Meninggalkan karena merasa tidak sejalan dengan sahabat
-Meninggalkan karena merasa tidak ada manfaat dengan menjalin hubungan sahabat dengannya
Alasan di atas adalah beberapa alasan umum kenapa mereka meninggalkan sebuah hubungan. Apapun alasannya, dalam sebuah hubungan, antara yang ditinggalkan dengan yang meninggalkan nggak jauh beda, cuma beda keadaan. 

Nah, fase2 dan bagian2 di atas sudah pernah saya alami. Jujur, ada sedih dan senangnya. Apapun yang telah terjadi, waktu tidak pernah bisa diulang kembali. Manfaatkan apa yang seharusnya bisa dilakukan. Jangan terlalu memberikan hatimu dan bertindak cerdaslah.OK ??? 


KAMU KUAT DENGAN APA YANG TELAH KAMU ALAMI

No comments:

Social Icons