Wednesday, December 30, 2015

A Cyclone

Langit malam yang tenang dan dipenuhi bintang adalah tempat terindah yang tak pernah ingin ku tinggalkan. Aku terus bersama langit malam itu. Memandangi bulan dan bintang. Sesekali memperhatikan guratan awan putih di langit yang biru. Begitu mempesona dan aku tak ingin malam ini berakhir.



Begitu mengecewakan seolah aku tak ada artinya menghabiskan malam menatap langit itu, pagi datang dengan tergesa-gesa. Memudarkan semua keindahan yang telah tercipta. aku mengutuk dalam hati. Aku bersumpah, tidak akan menerima pagi. Tapi, hatiku tersentuh karena pagi begitu suci. begitu dingin. Seolah-olah dia tahu, aku  sedang merasakan kebekuan karena langit malam telah pergi.



Aku membuka pikiran. Menyelami sedikit kedasar hati, Mencari-cari apakah aku benar-benar  tidak mengagumi pagi? Di sana ada embun segar, ada kicau burung, terlihat mentari pagi, terdengar gemericik sungai. Ada pepohonan yang rimbun,dan masih basah oleh embun. Sebegitu bekukah hati ku membenci pagi?? Ternyata tidak. Pagi, membuatku semangat menjalani kehidupan dengan semua anugrah yang tuhan berikan saat itu. Aku berdecak kagum. Ah, ternyata pagi juga tidak ingin lama-lama bermain denganku. Katanya, sekarang sudah bukan tugasnya. Ada yang lebih pantas, katanya.



Aku terdiam, menunggu kedatangan yang dipercaya oleh pagi. Aku menyipitkan mata. Silau, panas, dan gersang. Aku mengernyitkan dahi. Apakah ini yg pagi kaatakan lebih pantas?? Aku tidak mau merutuk lagi. Aku hanya mencoba melewati panas yang dipancarkan mentari. Ternyata ia bernama siang. Oh sungguh sulit bagiku yang terbiasa dengan dingin dan beku. Tapi, perlahan-lahan, sinar mentari itu menghangatkan aku yang dingin dan beku Tidak sekaligus, tetapi perlahan-lahan. Katanya, kalau perlahan-lahan, bumi yang rusak pun tak akan tersa lagi. Aku benci, aku berharap siang itu pergi. Tapi aku menyaksikan kebaikan siang. Di sana ada burung camar, di atas langit, ada tikus tanah mencari makanan,, kulihat bapak-bapak yang berjualan es tebu sambil melayani banyak pembeli. Ada guru yang mengajari murid-muridnya. Ada anak kecil bermain di lapangan kecil di belakang rumah. Aku terharu.. melihat siang, dan tak ingin kebahagiaan manusia menjadi hilang. Buru-buru dia pergi. Katanya, dia mau mandi. Ia sudah membahagiakan jutaan makhluk dibumi, begitu banyak peluh yang diciptakan siang. Aku menahannya. Katanya, jangan. Kalau aku tetap di sini, akan menjadi bencana bagi makhluk di dunia.



Aku diam. lagi-lagi menyaksikan siang perlahan tergelincir. Perlahan semilir angin sore membelaiku. Lembut. Inikah yang akan datang menggantikan siang?? Sore, kau kah itu??dia menjawab. Ya. Tapi aku cuma numpang lewat karena aku sebentar lagi akan menjadi malam. (Aku protes) Tapi kenapa pagi,siang,engkau(sore), bahkan malam tidak pernah bertahan lama di sini?? Adakah aku telah membuatmu marah atau bosan?? (sore tersenyum) : Aku tidak akan menjawabnya. Karena kau lebih tau jawabannya. Aku pergi dulu, dia  akan datang. Malam merajai dunia kembali. Aku bahagia, karena sebenarnya yang kutunggu adalah engkau, malam. Juga pagi, siang, dan sore.

Gelap semakin menjalari dunia ini. Perlahan-lahan, lampu menghiasi malam. Bintang-bintang bermunculan. Awan-awan  dilukis oleh sang pencipta. Bebunyian memenuhi semesta alam. Semua istirahat melepas penat seharian. Karena esok masih ada mentari.



“Tulisan ini saya posting di social media facebook saya tanggal 22 September 2009. Bahkan, saya lupa bahwa saya pernah sepuitis itu” 

Nb : Some moments captured and post on my IG : suryaniannisa

Kamu Harus menjadi 16 Tipe ini di Tahun 2016

Tahun baru adalah harapan baru. Artinya, kemungkinan, pengalaman dan cara pandang baru dalam melihat dunia. Tetapi, bukan berarti semua berubah dalam detik jam baru. Sehubungan dengan semua harapan dan resolusi baru, berarti harus dirumuskan dengan cara baru.
So, dalam memenuhi berbagai macam target yang tidak tercapai di tahun kemaren, sebaiknya saya menyarankan untuk menjadi 16 individu dalam satu tubuh. IMPOSSIBLE!!! Tapi bisa.  

The Doer (Pelaku)
How to be The Doer? Penuh semangat dan cepat. Ketika bekerja keras, maka tak ada yang lebih keras dari tekadmu. Ketika bermain, maka tak ada kamu bermain dengan serius. The Doer  selalu dipenuhi semangat.


Friend (Teman)
Apakah Anda pernah menyadari sekian banyak hal-hal negatif yang kita katakan diri kita sendiri? Pikiran adalah musuh terburuk kita sendiri. Terus menyabotase kesempatan kita sendiri di kehidupan yang bahagia. Pikirkan tentang seseorang yang selalu ada untuk Anda, yang telah mengalami sebagian besar saat-saat penting dalam hidup Anda dengan sisi Anda. Mungkin sahabat atau orang penting lainnya, mungkin itu adalah saudara atau saudari. Apakah Anda memberitahu mereka bahkan setengah dari hal-hal yang Anda katakan kepada diri sendiri? Ini saatnya untuk mulai menjadi sedikit lebih baik untuk diri kita sendiri. Membuka diri terhadap diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.

Listener (Pendengar)
Jadilah orang yang ada saat seseorang membutuhkan. Mengulurkan tangan kepada orang lain dan membuat diri anda ada bagi mereka yang membutuhkannya. Perlu menjadikan orang yang kita sayangi sebagai prioritas. Di mana kita selalu berada di sana untuk mereka yang selalu ada untuk Anda.


Thinker (Pemikir)
Jadikan tahun 2016 merupakan tahun  di mana Anda menemukan keseimbangan - keseimbangan antara menjadi orang yang mengerti dan eikirkan suatu masalah sampai selesai. Ambil napas dalam-dalam dan ketika belum menemukan jawaban atas setiap permasalahan, biarkan. Hidup tidak akan pernah sempurna, tetapi jika kita memikirkan bahwa terlalu lama, kita akan kehilangan dunia di mana kita hidup.


The Traveler (Sang petualang)
Perlu melakukan perjalanan di mana kita belum pernah menjejakinya. Kegunaannya? Hmm, menjadi sang petualang adalah keluar dari batas nyaman yang selama ini kamu set dalam alam bawah sadarmu. Ketika telah berpetualangan, pikiranmu lebih flexible dan bahagia.


Optimis dan Positif Thinking
Yap, ini adalah menemukan cara untuk melihat keindahan di dunia. Kita hidup dalam masyarakat yang gila dengan banyak kebencian dan kekerasan. Tapi sebenarnya itu adalah mindset bahwa kita tinggal di tempat yang buruk. Kamu bisa membuat tepat itu lebih indah dan bisa menjadi tempat yang fenomenal penuh dengan hal-hal yang membawa kesenangan. Pergi berkemah, menjadi relawan di suatu tempat, pergi ke kota favorit Anda, atau menari dalam hujan. Apa pun yang membuat Anda merasa lebih menghargai kelebihan-kelebihan  yang sering disepelekan, maka mulailah perhatikan. Temukan, lakukan dan jangan lewatkan.



Screw-Up
Kita belajar dari kesalahan. Mengacaukan pekerjaan, emperburuk hubungan dengan orang-orang. Hal tersebut adalah sesuatu yang Anda tidak akan pernah bisa dihindari, dan itu adalah salah satu cara untuk menaklukkan hidup. Jadi biarkan diri untuk mengacaukan dan memporak-porandakannya. Setelah mengacaukan, anda akan selalu bisa bangkit kembali.



The Visionary
Hanya karena Anda menjadi "dewasa," bukan berarti Anda berhenti mengejar  tujuan. Usia hanyalah angka, terutama ketika datang untuk memenuhi impian Anda. Anda tidak perlu persetujuan siapa pun selain diri sendiri. Pergi mengejar apa yang sudah dirumuskan dan direncanakan.



Manusia
Pikirkan tentang orang lain. Menempatkan diri pada posisi orang lain. Mengulurkan bantuan. Tidak sulit untuk menjadi orang baik. Ada kebaikan di dalam masing-masing orang. Hanya saja pilihan yang membuat berbeda.



Taker (Pengambil Resiko)
Untuk menemukan hal-hal terbesar dalam hidup, kita harus melakukan hal-hal yang menakutkan dan hal yang dikhawatirkan. Tinggal dalam zona nyaman kita akan menghambat kemampuan untuk tumbuh dan belajar.  Jadi, tidak perlu takut untuk meninggalkan zona nyaman.

Penyendiri
Being a loner. Menjadi orang yang pergi berjalan-jalan sendiri untuk membersihkan kepala Anda. Sesekali perlu berjalan sendirian untuk mmenjalani jalan yang biasa dilewati dengan teman-teman. Ini akan membantu menyegarkan pikiran yang ruwet.



The Trainwreck
Ini adalah lebih memberikan kesempatan bagi diri anda untuk mengakui yang sebenarnya terjadi. Tidak harus berpura-pura kuat. Berhenti menjadi begitu malu untuk merasakan letih dan untuk istirahat. Meminta bantuan ketika Anda membutuhkannya. Katakan tidak untuk hal-hal dan orang-orang yang menyakiti Anda. Pecahkanlah dinding yang Anda buat dari rasa sakit Anda. Dari yang membuat anda Rentan. Biarkan diri Anda untuk percaya lagi.




A Leader (Pemimpin)
Apakah perlu saya deskripsikan seorang pemimpin itu seperti apa? Rasanya tidak. Karena kita adalah pemipin diri sendiri.



Wanderer
2016 adalah tahun untuk menyambut ide-ide baru, pengalaman baru, dan keyakinan baru. Begitu banyak orang percaya bahwa bepergian berarti melompat di pesawat ke Eropa, atau mengunjungi setiap negara di dunia. Tapi tidak harus mengunjungi belahan duni lain. Cukup kunjungi daerah dalam kota Anda. Berkendara ke negara sebelah Anda. Sejenak keluar dari rutinitas harian Anda dan benar-benar melihat apa yang ada di luar sana. Ini akan membuat Anda kaya dengan cara dimana uang tidak dapat memmbeli kekayaan itu. 



Artis
Apa gairah tersembunyi Anda? Apakah Anda suka menulis? Nyanyian? Lukisan? Bagaimana Anda mengekspresikan diri? Apapun pemicu  bekerja untuk Anda, lakukanlah dan terima. Melakukan lebih dari itu. Bangga akan hal itu. Anda tidak perlu menjadi seorang aktor profesional atau penari untuk menjadi seorang seniman. Anda bisa membuat seni Anda sendiri. Kesukaan Anda adalah apa yang membuat Anda hidup. Jangan mengabaikan mereka.



Fighter (Petarung)
Tahun baru membawa banyak peluang baru dan kenangan indah. Tetapi juga dilengkapi dengan pengalaman yang tidak menyenangkan seperti putus menyakitkan, diduakan, di php in oleh orang yang kamu sayangi, pengalaman buruk dengan bos, dan rasa takut yang tidak pernah berakhir dan kegagalan lainnya. Tidak peduli apa hambatan datang, ingatlah bahwa Anda punya melalui segala sesuatu pada tahun 2015  dan tahun sebelum itu. Anda akan mengatasi tantangan tahun ini sama dengan baik. Ingat kekuatan Anda. Ingat kemampuan Anda untuk terus bahkan ketika hidup tidak mau berdamai dengan anda. Ingat ambisi Anda untuk selalu mencari lebih baik. Anda mungkin tidak bertanggung jawab atas nasib Anda, tetapi Anda bertanggung jawab atas perjalanan Anda saat Anda sampai di sana. Terus mengejar. Teruskan. Terus berjuang.




Dunia mungkin telah mengajarkan kita bahwa mindset yang membuat kita seperti sekarang. Bahwa kita bisa ekstrovert atau introvert. Pemikir atau peraba. Pemimpi atau pelaku. Jadilah siapa yang anda inginkan, sedikit demi sedikit atau sekaligus. Jelajahi. Menemukan. Menjalani hidup Anda.

Social Icons