Thursday, December 12, 2013

Kesan dan Pesan Selama Tugas Akhir :)

Tulisan ini adalah sedikit penjelasan dan curahan saya sebagai mahasiswa tahun akhir dahulunya. Karena sekarang saya telah mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T). Tak perlu takut, karena tulisan ini saya lampirkan di tugas akhir karena Bapak Pembimbing yang memintanya.

Kesan
            Tugas akhir ini awalnya adalah sesuatu yang tidak akan dapat saya selesaikan. Diawali dengan pengambilan judul yang ditawarkan pembimbing. Awalnya, saya tidak begitu tertarik dengan bidang implementasi dari komputer vision, dan hanya tertarik dengan image processing. Saya juga tidak tahu kalau image processing merupakan bagian dari komputer vision. Setelah saya menerima judul yang ditawarkan pembimbing, saya terkejut karena banyak hal-hal yang tidak saya ketahui, dan ini menakjubkan serta menimbulkan ketakutan kalau-kalau saya tidak bisa menyelesaikan tugas akhir ini. Terlebih lagi, judul ini diikutsertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
            Hal pertama yang saya lakukan dalam memulai tugas akhir ini adalah mempelajari tentang image processing, speech processing, dan mikrokontroler tingkat lanjut. Ternyata bukan hal itu saja, hubungan komputer dengan kamera juga dipelajari. Dari hal tersebut, barulah saya menyadari betapa minimnya pengetahuan saya tentang alat yang akan saya buat agar bisa menyelesaikan studi di Teknik Elektro UNAND ini. Awal pengerjaan, saya merasa susah untuk menampilkan kembali hasil tracking kamera sangat sulit dan membutuhkan membutuhkan memori yang besar. Awalnya saya ingin mengolah hasil rekaman, tapi ternyata tidak efektif untuk pengimplementasian dispenser otomatis ini. Saya berusaha agar bisa mengolah video secara online. Ternyata saya juga tidak bisa melakukannnya. Saya mulai hilang akal untuk pengolahan video secara online (langsung) atau realtime ini. Akhirnya, saya berpikir agar bagaimana kamera bisa mengambil frame dari videonya saja, dan menyimpannya ke dalam file bitmap agar bisa diolah oleh program penghitung ukuran gelas. Alhamdulillah, cara ini akhirnya berhasil.
            Berhasil mengambil frame gambar dari video, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah  membuat program agar bisa menghitung ukuran gelas. Program awal yang telah dibuat adalah program segmentasi gambar dan penghitung volume gelas dengan menggunakan bahasa pemograman MATLAB. Ternyata hasil yang diperoleh tidak bagus. Ukuran gelas yang didapat secara segmentasi, jauh berbeda dengan ukuran sebenarnya. Kemungkinan hal ini terjadi karena background objek yang digunakan adalah warna putih. Kemudian, warna background objek diganti menjadi hitam. Hanya sedikit perubahan yang terjadi. Sementara saya melihat matrik-matrik yang dihasilkan dari hasil semgentasi gambar sudah cukup bagus mewakili setiap objek dan background-nya. Tetapi kenapa hasil yang didapatkan jauh dari yang sebenarnya? Saya mencari tahu di mana kesalahan itu berawal. Ketika saya menanyakan tentang MATLAB di laboratorium komputer, mereka tidak terlalu paham dengan pemograman MATLAB tingkat lanjut. Awalnya saya mengira ini bukan pemograman tingkat lanjut. Tapi ternyata, bagian image processing dalam MATLAB adalah pemograman tingkat lanjut. Saya mulai pusing lagi, karena pemograman MATLAB yang saya kuasai cuma dasar-dasar yang diperoleh dari kuliah Dasar Sistem Kontrol saja. Bertanya pun ke laboratorium pemograman, mereka lebih memahami Visual C++  dibanding  MATLAB.
            Melihat matriks-matriks yang dihasilkan sewaktu proses segmentasi cukup bagus, saya berpikir untuk menggabungkan dua buah pemograman dalam menghitung ukuran gelas ini. Pertama, program segementasi gambar mengguakan MATLAB, dan program menghitung volume menggunakan Visual C++. Itulah alasan kenapa saya menggabungkan dua bahasa pemograman sekaligus, bukan untuk mempersulit pekerjaan, tapi hanya ini yang bisa saya lakukan di tengah keterbatasan yang saya miliki. Apakah alasan itu diterima penguji saya? Tentu saja tidak. Tapi, saya tetap mengakui kekurangan saya.
Alhamdulillah cara menggabungkan dua bahasa pemograman berhasil. Hasil segmentasi yang dihasilkan cukup bagus, dan program penghitung ukuran, volume gelas, sekaligus pengenalan perintah berjalan dengan baik dengan error yang tidak begitu besar.
Selesai cara menghitung volume, timbul lagi permasalahan baru, yaitu bagaimana mengirim data secara realtime ke mikrokontroler. Dengan kata lain, saya harus membuat pemograman yang adaptif terhadap data yang dikirmkan, kapanpun waktunya. Jadi, dibutuhkan pemograman yang general, tapi sesuai dengan konteks pengiriman data realtime. Di sinilah kelebihan tugas akhir saya.
Berbeda dengan tugas akhir senior-senior saya. Di mana, ketika pertama saya mendengarkan jabaran tentang rancangan tugas akhir ini dari pembimbing saya, hal pertama yang saya pikirkan itu adalah tugas akhir ini cuma butuh sedikit pengerjaan lagi. Sama dengan pemikiran salah satu penguji saya, karena yang berbeda adalah implementasi alatnya saja, sedangkan sistemnya sama (pengolahan gambar dan pengolahan suara). Jadi, penguji saya menambahkan supaya membuat rancangan pengolahan suara sendiri. Awalnya saya pikir itu mungkin saja, karena saya tidak ingin ketika lulus nanti seseorang mengatakan saya lulus karena sedikit pekerjaan lagi dari merampungkan tugas akhir senior saya. Ternyata pemikiran saya dan penguji saya itu langsung dipatahkan oleh kenyataan. Kenyataan bahwa tugas akhir saya ini menggunakan pemograman sebelumnya (pengolahan gambar dan pengolahan suara serta mikrokontroler). Pertama, program image acquition yang digunakan senior-senior saya beroperasi dengan windows XP, sedangkan saya menggunakan windows 7. Ketika saya install ulang pun sistem operasi komputer saya, program image acquition tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Otomatis, image acquition yang telah dirancang tidak bisa diterapkan dalam sistem alat saya. Kedua, teknik pengolahan video berbeda dan pengolahan suara yang saya gunakan adalah secara online. Ketiga, teknik penghitung ukuran gambar tentu saja jauh berbeda dengan teknik penentuan warna yang dipakai pada tugas akhir sebelumnya.  Keempat, sistem komunikasi yang digunakan sebelumnya adalah komunikasi paralel, sedangkan tugas akhir ini menggunakan sistem komunikasi serial.
Nah, kembali ke bahasan mengenai pengiriman data secara realtime menggunakan komunikasi serial. Ketika mulai pengerjaan pemograman tahap ini, saya terkendala. Saya cuma bisa mengirim data menggunakan hyperteminal, sedangkan untuk implementasi alat ini, penggunaan hyperterminal sangat tidak efektif. Pembimbing saya menginginkan ketika program di run, data terkirim tanpa harus menggunakan hyperterminal. Saya konsultasi dengan salah satu asisten di Laboratorium Elektronika Industri. Ternyata mereka juga kurang paham dengan mengirim data secara realtime.
Terkendala dipengiriman data secara realtime menyebabkan penyelesaian tugas akhir ini tertunda dua bulan. Tidak ingin tertunda lagi, saya skip cara pengiriman data. Saya merancang pemograman di mikrokontroler terlebih dahulu. Selesai merancang pemograman menggunakan BascomAVR, untuk pengiriman data secara serial dan realtime ternyata saya dibantu oleh mahasiswa S2 Teknik Elektro Unand, Mas Roy.
Pengiriman data dan pemograman mikrokontroler telah selesai, yang dilakukan adalah memprogram chip mikrokontroler tersebut. Proses memprogram chip ini juga terjadi masalah. Saya salah memasang fuse bit mikrokontroler tersebut. Dampak kesalahan tersebut adalah mikrokontroler saya kena lock. Tidak rusak, tetapi tidak bisa dipakai. Ketika saya menayakan masalah ini ke asisten Laboratorium Elektronika Industri (LEI), mereka tida bisa membuka mikrokontroler yang telah terkunci. Saya bingung lagi, tidak mungkin membeli lagi mikrokontroler tersebut, bukan masalah harga, tetapi menunggu mikrokontroler itu sampai satu minggu lebih. Akhirnya, saya meminjam mikrokontroler LEI dan merancang ulang pemograman kembali, karena mereka meminjamkan mikrokontroler Arduino. Tetu saja berbeda dengan ATMEGA yang menggunakan bahasa pemograman BascomAVR, Arduino menggunakan pemograman C. Saya rasa, dari hal-hal berat yang saya lalui selama pengerjaan tugas akhir ini, bagian mikrokontroler dengan hal-hal yang terjadilah yang paling berat, meliputi mengirim data serial secara realtime, dan membuat ulang pemograman mikrokontroler dengan bahasa  pemograman lain. Setelah pengambilan data selesai, hal yang saya lakukan selanjutnya adalah membuat video dan seminar tugas akhir serta sidang tugas akhir.
Seminar tugas akhir telah dipersiapkan secara sempurna menurut saya. Tetapi, masih banyak kekurangan yang saya miliki, baik dari segi penguasaan materi maupun penulisan. Saya berterimakasih kepada penguji kareana memberitahu saya kesalahan itu, sehingga saya melakukan perbaikan untuk sidang tugas akhir.
Saya mempersiapkan segala sesuatunya untuk sidang tugas akhir ini. Mulai dari belajar secara teori tentang pengolahan sinyal digital, pengolahan citra digital, dan mikrokontroler tingkat lanjut. Menurut pemikiran saya, kalau mengenai teori-teori tersebut, saya bisa menjelaskannya.Akan tetapi, jauh diluar dugaan saya. Hal yang ditanyakan penguji di bidang pengolahan suara bukanlah masalah pengolahan sinyal digital yang merupakan dasar-dasar pengolahan suara digital, tetapi tentang model-model suara secara detail. Saya tidak menyangka hal itu akan ditanyakan, karena ketika saya konsultasi dengan senior-senior dengan tugas akhir pengolahan suara dan pengolahan gambar, hal-hal itu tidak ditanyakan dan tidak disinggung sama sekali. Saya merasa gugup waktu itu, karena memang tidak terpikirkan sebelumnya. Jika bahasan mengenai pengolahan gambar dan mikrokontroler, alhamdulillah saya bisa menjawab walaupun terkadang jawab yang saya berikan kurang memuaskan. Alhamdulillah saya bisa lulus.
Pesan untuk Tugas Akhir
            Kesan-kesan yang saya lalui, membuat saya ingin member pesan-pesan untuk pembimbing dan mahasiswa yang akan melanjutan tugas akhir ini :
·       Inti utama tugas akhir ini menurut saya adalah algoritma dan pemograman, jadi sebisa mungkin ada pembimbing yang paham dengan pemograman, sehingga tidak perlu terjadi penggunaan beberapa bahasa pemograman yang menurut saya kurang efektif.
·       Jika ingin mengembangkan alat ini, tidak bisa diselesaikan satu orang dalam waktu yang cepat. Setidaknya, alat ini menurut saya bisa dikerjakan tiga orang dengan waktu yang proporsional. Satu orang untuk pengolahan suara dengan menggunakan metode tertentu (metode berbeda dengan tugas akhir ini), satu orang untuk pengolahan citra dengan menggunakan metode tertentu (metode berbeda dengan tugas akhir ini), satu orang untuk perancangan mikrokontroler yang sesuai dengan sistem. Jika ingin digabungkan menjadi satu sistem secara utuh, juga membutuhkan satu orang lagi. Dengan kata lain, mewujudkan sistem ini secara keseluruhan membutuhkan empat orang mahasiswa. Menggabungkan sistem-sistem ini merupakan pekerjan yang berat walaupun sebelumnya telah dikerjakan pemograman-pemograman untuk tiga bidang tersebut. Ini dikarenakan algoritma setiap orang berbeda-beda.
·       Berhati-hati dalam meprogram chip mokrokontroler.

·       Mempelajari chip pengganti komputer sangat penting dilakukan agar sistem ini bisa dioperasikan tanpa harus menggunakan komputer. 

Tuesday, September 10, 2013

Penembakan Misterius Dalam 1 Bulan Terakhir, Amankah Indonesiaku?

Saya adalah salah seorang dari penggemar film hollywood, di mana saya telah menonton berbagai macam film action hollywood. Sebut saja salt, mission impossible (semua chapter), G.I. Joe, Olympus Has Fallen, dan masih banyak lagi film yang telah saya tonton. Apalagi genre filmya berhubungan dengan teroris, keamanan cyber, dan intelegensi. Nah, dari film2 ini, kita bisa mengetahui info2 yang terkadang bisa dipercaya dan terinspirasi dari film2 ini. Sebenarnya, hak siapa saja untuk terinspirasi atau tidak dengan film2 yang telah dibuat, karena film2 ini sebagian besarnya adalah pemikiran. Yap, pemikiran gila yang kadang orang percaya dan kadang tidak. Semua bisa teradi dalam film. Apalgi mengenai terorisme, kasus berantai, intelegensi dan kejahatan cyber, apalagi kalau ingin menghilangkan bukti kejahatan dari suatu kejadian yang melibatkan tim2 elit, bahkan pembunuhan manusia2 demi menghilangkan bukti tersebut. Yap, itu semua, eksis di dunia perfilm an. 
Mendengar berita tentang penembakan polisi oleh orang tak dikenal, membuat saya bahwa negara ini luar biasa mengerikan. Kalau biasanya yang ditembak/dibunuh itu org2 biasa, sekarang malah aparat negara yang kena.Tempat di mana saya dan ratusan juta rakyat indonesia meminta perlindungan dari kejahatan, walaupun tetap yang nomer satu itu adalah Allah S.W.T bagi saya. Dan walaupun kadang2 hukum tidak berpihak pada yang membutuhkan. Tapi,tetap mereka tempat berlindung jutaan pasang mata ini dari kejahatan hukum. Nah, kalau aparat negara satu persatu jatuh oleh orang yang tidak dikenal, keraguan pasti mulai meracuni pikiran masyarakat. Negara ini tidak aman. Dalam satu bulan terakhir dengan lokasi berbeda, sudah lima polisi yang ditembak orang tidak di kenal. Empat dari lima korban itu itu tewas. berikut data-datanya : 
1. Bripka Sukardi 
2. Aiptu Dwiyatno
3. Aipda Kus Hendratna
4. Bripka Ahmad Maulana
5. Aipda Patah Saktiyono, dimana aipda ini selamat dengan luka tembak di dada

Turut berduka cita atas kasus ini. Semoga kedepannya tidak ada lagi kasus yang sama. Semoga kasunya bisa diungkap dan permasalahan utama bisa diselesaikan. 

Wednesday, July 31, 2013

Seniman Lukisan 3D Dari Indonesia, Very Apriyatno

Sebelumnya saya bercerita tentang hobi menggambar yang telah mendarah daging semnjak saya lahir, mungkin. Dimulai dari orat oret nggak jelas di buku catatan sekolah SD, SMP, dan SMA bahkan sampai jadi mahasiswa pun saya tetap melakukan hobi tidak jelas ini. Ya, bagi sebagian orang ini adalah hobi tidak jelas, tapi bagi saya ini adalah salah satu hobi paling mengasyikkan. Semua ini karena dari sekolah dasar, saya suka dengan yang namanya komik. Apapun jenis komiknya. Yap, mulailah mencontoh tokoh-tokoh yang ada di komik, sampai akhirnya menggambar tokoh imajinasi sendiri. Dan, tetap cuma sampai sebatas komik, saya belum bisa memasuki tahapan pelukis. Sedih memang, tapi ya its okai.  kemampuan berkembang karena diasah terus. Belakangan saya sudah tidak melakukan hobi saya itu. Alhasil, tangan kaku untuk kategori manga maniak.Hahahahha.
Beberapa tahun terakir, dunia lukis melukis telah berkembang (cieeh) dengan lukisan 3D-nya. banyak seniman-seniman yang menekuni bidang ini. Alhasil, sisi lain indahnya melukis itu keliatan juga dari karya-karya yang kreatif dari sang pelukis. Awalnya sih saya sering melihat karya-karya pelukis luar negeri. dan, setelah seraching2, ternyata bakan pelukis asal Indonesia ini juga layak dibanggakan. Yap, dia bernama Very Apriyatno. Beberapa lukisan mas very saya ambil dari facebooknya, silahkan dicari sendiri yah. Tapi saya akan berbagi sedikit lukisannya mas very. 
Gambar:

Gambar:

Gambar:

Gambar:

Gambar:

Gambar:

Gambar:

Gambar:

Gambar:
 Nah, sudah liatkan betapa kerennya lukisan mas very ini. Jadi, Indonesia juga punya kok pelukis hebat. Mungkin yang baru tercover baru ini. Tapi nantinya akan muncul nama-nama baru. Keep Creative my Indonesia. 

Tuesday, May 28, 2013

UKT (Uang Kuliah Tunggal), Apakah Sebuah Solusi?

Awal mendengar istilah UKT (Uang Kuliah Tunggal) ini, dahi saya berkerut. Bingung dengan maksud dari UKT ini. Jadi, UKT ini adalah system pembayaran uang kuliah yang dilakukan sekali satu semester, tapi jumlahnya sama, terhitung dari semester 1 mahasiswa masuk ke PTN atau PTS. JAdi, uang masuk universitas yang awalnya mahal, sehingga menyulitkan mahasiswa di awal, akan dipangkas dan dibagi ke semester aktif mahasiswa itu (anggap saja selama 8 semster). Nah, uang masuk itu dijumlahkan dengan uang semester selama 8 semester, lalu dibagi dengan 8. Kalau menurut hitungan saya, ini adalah sebuah solusi bagus dalam dunia pendidikan tinggi. Karena uang masuk universitas akan semakin lebih rendah, dan kesempatan masyarakat kurang mampu untuk mencicipi pendidikan tinggi. Inilah pandangan awal saya mendengar solusi ini. Bangga akhirnya pendidikan tidak dikomersialkan. Mimpi agar pendidikan tinggi tidak hanya dinikmati orang orang yang notabene ber ‘uang’.
Melihat realita yang terjadi sekarang, anggapan saya yang awalnya bangga ini, berubah jadi miris. Mengapa? Saya nggak akan kasih banyak pendapat, Cuma saya akan memberikan contoh real dampak UKT ini dilingkungan saya (sumber data : www.unand.ac.id).
1.     UKT per-mahasiswa per-semester untuk mahasiswa baru bervariasi, setiap Fakultas di lingkungan Unand mulai dari yang terendah dan sampai yang tertinggi. UKT terendah adalah Rp 500.000,- (Lima ratus ribu Rupiah) untuk setiap Fakultas. UKT terendah ini akan diberikan kepada mahasiswa dengan latar belakang orang tua buruh berpenghasilan tidak tetap atau PNS golongan I. UKT yang terendah hanya diberikan kepada mahasiswa yang tidak tertampung dalam skema Bidikmisi yang dialokasikan untuk Unand.
2.     UKT tertinggi untuk masing-masing Fakultas adalah Rp 3 juta untuk Fakultas Pertanian, Rp 4,5 juta untuk FIMPA, Rp 3 juta untuk Fakultas Peternakan (Kampus Unand dan Kampus II Unand Payakumbuh),  Rp 5,5 juta untuk Fakultas Farmasi, Rp 4,3 juta untuk Fakultas Teknik, Rp 4 juta untuk Fakultas Teknologi Pertanian, Rp 5 juta untuk Fakultas Kesehatan Masyarakat, Rp 4 juta untuk Fakultas Keperawatan, Rp 5 juta untuk Fakultas Teknologi Informasi, dan Rp 11 juta untuk Fakultas Kedokteran Gigi.
3.     UKT tertinggi untuk Fakultas Kedoteran dibagi tiga menurut program studi yang ada di fakultas tersebut. Rp 11 juta untuk Program Studi Kedokteran, Rp 7 juta untuk Program Studi Psikologi dan Rp 7,5 juta untuk Program Studi Kebidanan.
4.     UKT tertinggi untuk fakultas bidang ilmu sosial juga bervariasi yang ditetapkan per semester/ per-mahasiswa. Rp 2,7 juta untuk Fakultas Hukum, UKT yang sama dengan Fakultas Hukum juga ditetapkan untuk Fakultas Ekonomi (Kampus Unand, Kampus II Payakumbuh dan S1 Intake D3) dan Rp 1,8 juta untuk D3. Selanjutnya UKT tertinggi untuk FISIP dan Fakultas Ilmu Budaya juga ditetapkan sebesar Rp 2,7 juta.
5.     Diantara tarif UKT terendah (level 1) dan tertinggi (level 5), terdapat kelonggaran UKT yang disebut level 2, level 3, dan level 4. Level 2 akan diberikan kelonggaran untuk mahasiswa dengan ciri orang tua PNS  Golongan II, karyawan swasta atau wiraswasta yang berpenghasilan setara dengan PNS Golongan II. Level 3 diberikan kelonggran kepada mahasiswa dengan ciri PNS Golongan III, karyawan swasta atau wiraswasta yang berpenghasilan setera PNS Golongan III. Kemudian level IV diberikan kepada mahasiswa dengan latar belakang orang PNS Golongan IV, karyawan swasta atau wirasusaha yang berpendapatan setara dengan PNS Golongan IV.
Rektor menegaskan bahwa UKT Unand telah ditetapkan lebih rendah dari pagu UKT wilayah I Sumatera yang ditetapkan oleh Dirjen Dikti Kemdikbud RI sebelumnya. Kemudian untuk memberi kelonggaran kepada mahasiswa juga sudah ada level-level UKT sesuai dengan karakteristik latar belakang orang tua mahasiswa. Jadi menurut Rektor tidak ada prinsip memberatkan mahasiswa yang terlanggar. Orang tua mahasiswa yang mampu tidak boleh sama pembayaran UKT sama dengan orang tua yang kurang mampu. Kalau disamakan menurut Rektor, itulah yang tidak adil. Kampus ini disubsidi oleh pemerintah, maka yang berhak menerima subsidi tersebut lebih banyak adalah keluarga kurang mampu. Dengan kebijaksanaan UKT ini cukup luas kesempatan dan peluang yang terbuka bagi putra dan putri yang berasal dari keluarga miskin untuk semua program studi dan fakultas.(Akhir kutipan dari website Unand).
Sebenarnya, menurut pengetahuan dan sumber yang saya baca, UKT ini awalnya dari enam mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang tergabung dalam Forum Peduli Pendidikan (FPP) mengajukan judicial review terhadap UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Dikti). Bergabung dengan Komite Nasional Pendidikan (KNP), keenam mahasiswa ini pun mengkaji berbagai pasal dalam UU Dikti yang dinilai mengandung rasa diskriminasi dan komersialisasi dalam pendidikan. Ada beberapa pasal yang dianggap memiliki ketimpangan terhadap tujuan negara yang tertuang dalam konstitusi untuk kemajuan pendidikan. Antara lain adalah pasal 64 tentang otonomi kampus, asal 65 tentang pembentukan perguruan tinggi negeri (PTB) badan hukum (BH) dengan ciri pokoknya adalah pemisahan awal kekayaan negara dengan kekayaan perguruan tinggi. Kemudian, pasal 73 tentang seleksi mahasiswa baru yang memungkinkan kampus membuka banyak jalur untuk menerima sebanyak mungkin mahasiswa baru. Bermula dari judicial review inilah mahasiswa berpikir bahwa adanya undang-undang dikti semakin mengkomersilkan kampus dengan adanya sistem kelas regular, non-reguler, jalur mandiri, kelas internasional dan lain-lain. banyak mahasiswa yang membayar cukup mahal namun fasilitas yang didapat sama dengan yang lainnya. Untuk itu pemerintah berinisiatif untuk menumpas kekhawatiran mahasiswa tersebut melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 97/E/KU/2013 dan 305/E/T/2012 tertanggal 5 Februari 2013. Surat edaran tersebut menghimbau seluruh perguruan tinggi negeri untuk menghapus uang pangkal dan melaksanakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru program S1 reguler. Serta Himbauan Dirjen kepada pimpinan PTN untuk tidak menaikkan SPP pada tahun akademik 2012-2013. Dengan sistem UKT, pemerintah juga akan memberikan Bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BPOPTN) yang semula 1,5 triliun menjadi 2,7 triliun. pemerintah ingin menekan praktek diskriminasi pendidikan yang selama ini ternyata menjadi “momok” dalam kehidupan pencerdasan bangsa khususnya di perguruan tinggi.(Kutipan dari berbagai sumber)
            Sebenarnya saya kurang tahu bagaimana mekanisme penghitungan UKT perfakultas ini. Cuma kalau dari perhitungan saya,contohnya, ini akan jauh lebih rendah UKT yang akan dibayar, berdasarkan UKT yang sesuai dengan pemahaman saya. Uang masuk universitas saya dulu sekitar Rp 4,3 jt dengan @semester Rp 1,25 jt. Coba saja kalikan Rp 1,25 jt dengan 7 (7semster yg diluar pembayaran uang masuk), dijumlahkan dengan uang masuk Rp 4,3 jt. Setelah itu bagi dengan 8 (8 semster aktif). Nah, kalau pemahaman UKT saya seperti itu, akan benar-benar membantu masyarakat kurang mampu yang akan memasuki universitas. Tapi dengan kenyataan sekarang?? Wallahualam.
               Pemberlakuan UKT menurut saya mempersulit sistem pendidikan. Maksudnya?? Helooo. Gini nih, pemikiran saya.
1.      Setahu saya (berdasarkan jawaban beberapa mahasiswa yang di kampusnya diberlakukan UKT), level mahasiswa itu ada 5. Di mana, level 1 adalah level terendah dan level 5 adalah level tertinggi.
2.      Pembagian mahasiswa berdasarkan level-level tersebut lambat laun akan mengelompokkan kelas social mahasiswa sendiri. Ingat ! Saya mengatakan lambat laun, akan timbul ketimpangan social antara mahasiswa yang membayar UKT tinggi dengan yang rendah.
3.      Okey, anggap saja memudahkan golongan masyarakat lemah. Tapi, setahu saya proses mengurus ke bagian akademik itu, sangat susah luar biasa. Ini biasanya terjadi untuk kasus yang golongan 3,2,dan 1. Setahu saya, kebanyakan dari pelayanan akdemik tidak memuaskan. Mahasiswa cenderung di “Jutekin” dan di abaikan. Belum lagi jika mengurus untuk hal-hal yang sifatnya berhubungan dengan uang. Pasti susah. Beda jika pelayanan yang diberikan sama dengan mahasiswa yang ada di level tinggi. Tapi ini terjadi ketika saya masih di kampus. Sekarang, saya sudah tidak di kampus lagi, sejak tahun 2013.
4.      Jika memang ingin membantu masyarakat golongan lemah, kembalikan ke sistem awal lagi (sebelum UKT diterapkan), jika kesusahan membayar uang masuk yang besara, bisa dicicil, dan berikan beasiswa pada mahasiswa yang kurang mampu. Pemberian beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu, menurut saya lebih baik, karena sekarang sudah banyak bantuan beasiswa untuk yang kurang mampu. Selain itu, jika distribusinya merata, akan jauh lebih baik lagi. Agar pemberian beasiswa tepat sasaran, hendaknya universitas member perhatian khusus kepada calon penerima beasiswa (You know what I mean lah).
Ini hanya pemikiran seorang perempuan yang menghabiskan hari-harinya di pojok kamar tapi tidak menutup diri dari dunia luar. Semoga saja ada keputusan yang benar-benar berpihak pada pendidikan, bukan komersialisasi pendidikan.





Tuesday, May 14, 2013

Jambore Silat Minang Internasional, Sebuah Wadah Melestarikan Budaya Minang

Kalau kita berbicara mengenai silat minang, pasti yang terlintas di kepala sahabat adalah pencak silat, silek harimau, tapak suci, dll. Bahkan saya yang orang minang, nggak mengetahui semua jenis silat yang ada di bumi minangkabau ini. Perkembangan teknologi dan arus budaya menyebabkan bercampurnya budaya asing dengan budaya lokal, bahkan secara tidak sadar, sudah mengikis budaya lokal. Banyak anak nagari yang sudah tidak pakar lagi dalam silek minang, yang notabene sekarang hanya dikuasai oleh tetua saja.

Mirisnya lagi, mereka (anak muda minang) terkadang malu untuk belajar, sementara masyarakat luar negeri berlomba-lomba untuk belajar warisan budaya ini. Mungkin,  anak muda minang ini belum melihat value nya, atau mungkin lebih banyak hal penting menurut mereka yang bisa dikerjakan. Who knows ?? Coba deh lihat gambar di bawah. Nggak banyak anggotanyakan??


Nah, salah satu yang bisa dijadikan value nih. dari silek minang ini diadakannya lomba atau sejenisnya. Untungnya, pemerintah terkait memikirkan cara melestarikan budaya minang yang selama ini banyak dicintai masyarakat luar negeri, tapi nggak dicintai anak muda minang. Sekaligus, memperkenalkan secara besar-besaran ke dunia luar, layaknya Tour De Singkarak yang sudah masuk ke ajang internasional.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Jasman kepada ranahberita.com, Selasa (14/05/2013), mengatakan, acara tersebut diselenggarakan oleh masyarakat pemerhati dan pelaku Silat Minang Talang Babungo. Sementara pemerintah mendukung penuh acara itu. Dia menjelaskan, semua peserta akan camping di alam terbuka. "Sudah ada 25 negara yang konfirmasi. Mereka yang dari luar negeri lebih suka camping dari pada menginap di hotel," ujar Jasman. Menurut Jasman, sebenarnya pemerintah ingin tanggal 16 Agustus sudah dimulai. Tapi peserta dari luar negeri harus menyesuaikan dengan musim kerja mereka.
Acara ini, sambungnya, bertujuan untuk mengembalikan keaslian Silat Minang. "Mengingat banyaknya Silat Minang yang beredar di luar negeri, mulai dari Inggris, Jerman, Panama dan lainnya, Perlu untuk dikenalkan, seperti apa sebenarnya yang Silat Minang itu," tegas Jasman. Jasman menjelaskan, banyak Silat Minang didirikan di luar negeri. Kadang, guru-guru di luar negeri itu baru belajar sebentar. "Mereka baru belajar satu tahun atau dua tahun di sini, habis itu sudah menjadi pelatih silat pula. Padahal, Silat Minang itu khas, seperti berkorelasi dengan Islam," bilangnya. Selain pesilat luar negeri, jambore tersebut juga akan dimeriahkan oleh pesilat minang dari Sumbar sendiri. Kata Jasman, ada sekitar 500 aliran silat di Sumbar. Panitia akan mengundang semua aliran yang ada. Untuk kelancaran acara ini, pemerintah Kabupaten Solok sudah menemui beberapa kementerian terkait. "Kita sudah mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," tutur Jasman.
Welldone, akhirnya ada juga inisiatif salah satu pemerintah kota/kabupaten untuk melestarikan budaya minang, khususnya silek minang. Saya sebagai pecinta budaya juga turut senang bisa gambar di bawah ini dijadikan event internasional 

Gambar Anak Muda Minang sedang melakukan 'silek'

Oke pak pemerintah, saya akan menunggu gaungnya acara ini, layaknya gaung Tour De Singkarak.





Saturday, March 2, 2013

Wajah Anti Noda Dengan Masker Pisang



Hai sahabat semuanya, sudah lama rasanya tidak mengupdate blog ini dikarenakan kesibukan penulis. Nah, berhubung sibuk nih, tapi jangan lupa perawatan muka, karena muka adalah jendela hati (begitu kata orang kebanyakan). Biasanya, karena sibuk, terkadang lupa melakukan perawatan. Alhasil, wajah jadi kelihatan kusam, dan terkena sindrome penuaan dini. Nah, berikut tips kecil yang perlu dilakukan agar anda tidak mengalami penuaan dini. 
Menurut analisis biokimia, buah pisang mengandung karbohidrat, protein, kalium, vitamin C, dan vitamin E. Kandungan kaliumnya 
berkhasiat menurunkan tekanan darah. Vitamin C dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin E membantu mengendalikan proses 
penuaan kulit sehingga kita terlihat awet muda. Selain itu, kandungan Vitamin E yang terdapat dalam pisang sangat baik untuk 
memberikan nutrisi pada kulit wajah.

Cara menggunakan pisang sebagai masker wajah anda sangatlah mudah. Berikut adalah langkah – langkah membuat masker pisang:

1.Campurkan 50 cc yoghurt putih, 2 sendok makan madu, dan satu buah pisang yang dihancurkan hingga rata.
2. Bubuhkan campuran tersebut pada wajah dan leher layaknya masker.
3. Diamkan selama kurang lebih 10 menit
4.Cucilah dengan air dingin
5.Lakukan cara ini seminggu sekali agar noda di wajah anda hilang secara tuntas

Friday, January 18, 2013

Benarkah Jung Yong Hwa Berpacaran dengan Park Shin Hye??Baca Postingan Berikut Park Shin Hye and Jung Yong Hwa are Dating Proved by The Testimony of The Fans??

Bener gak siih, ini saya kutip dari beberapa sumber nih, semoga bisa terjawab J
1. Baeksang Awards   
a) While writing in the waiting room, fan reviews a note of JYJ Park Yoochun of the release. Summarize post about the two hugging.
Ketika menulis di ruang tunggu, seorang fans melihat catatan JYJ Park Yoochun, mengatakan bahwa keduanya berpelukann.
b) At Baeksang Awards when Jung Yong Hwa sing a part "Saranghanika" he's so natural... Park Shin Hye looked at the part when he was singing and she just smiled and reported taking reports.

Pada Baeksang Award ketika Jung Yong Hwa menyanyikan lagu pada bagian "Saranghanika", begitu alami. Park Shin Hye melihat pada yong hwa ketika menyanyikan bagian itu dan tersenyum.

He just playing guitar focus to her and pointing smile to Shin Hye. Park Shin Hye looked a performance throughout that day really smilling. (http://www.youtube.com/watch?v=4mygTlIlFTA&feature=fvwrel) she really enjoy it and laughed until the end.
Jung Yong Hwa memainkan gitar, fokus, dan menunjukkan senyum pada Shin Hye.
2. Jung Yong Hwa's ideal type
He said that his ideal woman of what a particular person seems to point out that hindsight all his heard. A girl who really good at cook... In fact, Jung Yong Hwa said Park Shin Hye has good cooking when he talked at Japan FM directly. Indeed is really like Park Shin Hye.

Yong Hwa mengatakan tipe idel pacarnya adalah perempuan yang bisa memasak. Dan Jung Yong Hwa mengatakan bahwa Shin Hye pintar memasak ketika dia On Air di Japan FM. 


3 Touch Lyric.
Jung Yong Hwa really compatible with Park Shin Hye (a man and woman who composer of lyrics) and a lyric really same after all, it's so specific.

Jung Yong Hwa sangat Cocok dengan Shin Hye (seorang laki-laki dan perempuanyang menulis lagu), dan liriknya sangat cocok.

4. Twitter
CNBLUE only following 6 account including Park Shin Hye and the other account only related his agency.

CN Blue hanya mengikuti 6 akun twtter, termasuk Park Shin Hye dan akun lainnya hanya berhubungan dengan agencinya.

5. Eyewitness testimony
Together around at 12 o'clock on the Subway Line 4, fans was found on approximately night.
Fans menemukan mereka bersama-sama di subway line 4 pada pukul 12 malam.
6. Bears
 Jung Yong Hwa and Park Shin Hye have Teddy Bear couple like a found out at their room next to the bed pillows.
Jung Yong Hwa dan Shin Hye memiliki bantal couple teddy bear.

7. Changes in tastes
Original luxury like a strange bracelet of Jung Yong Hwa found at Dongdaemun and very often they went out.
Making video of this drama Park Shin Hye at Dongdaemun for shopping, often told that some people said. Park Shin Hye helped him to buy this bracelet.
8. Making Film
Totally, it can be denied!! These two spot by camera when cut holding hands together always!!

Tidak bisa ditolak lagi, bahwa kedua terlihat oleh kamera ketika berpegangan tangan.




Thursday, January 17, 2013

Kapo-kapo Island, another part of heaven that located in Indonesia, West Sumatera

Ada yang bilang kalau Indonesia adalah bagian surga yang terletak di Bumi. Mengapa sebagian besar masyarakat dunia berkata demikian? Semoga jawaban berikut memuaskan hati pembaca,
1.      Indonesia adalah Negara maritim yang kaya dengan hasil laut.
2.      Iklim Indonesia yang merupakan daerah tropis, cocok untuk pertumbuhan berbagai macam spesies tumbuhan dan hewan.
3.      Wilayah Indonesia subur.
4.      Indonesia kaya akan hasil tambang, tapi sebagian besar kekayaan ini kebanyakan tidak diekspos.
5.      Kondisi alam yang indah. Wow !! U can imagine how beautifull Indonesia is.
Saya tidak akan panjang lebar berbicara tentang keindahan Indonesia. Belakangan ini, tepatnya tanggal 13 Januari 2013, saya dan rombongan Padang Backpacker Community (PBC) mengadakan Tour de Pulau One Day Trip. Di mana kami mengunjungi empat pulau dalam satu hari. Pulau yang kami kunjungi adalah gugusan kepulauan Cubadak (Cubadak Island), meliputi : Pulau Kapo-kapo (Kapo-kapo Island, Pulau Setan (An Evil Island), Pulau Pasia Panjang (Pasir Panjang), dan Pulau Cubadak (Cubadak Island).
Gambar Letak Pulau Kapo-kapo
Kali ini saya lebih memfokuskan tulisan ini untuk mengekspos Pulau Kapo-kapo. Pulau Kapo-kapo terletak paling ujung plus paling jauh dari Pulau Cubadak. Selama ini, turis domestic maupun mancanegara cuma mengetahui Pulau Cubadak. Tiga pulau yang menjadi bagian dari trip kami ini sangat jarang terdengar, bahkan saya sebagai orang asli minang (selanjutnya disebut Minangese), baru mendengar keberadaan tiga pulau yang telah disebutkan tadi. Ciiieh #mulaihilangformalnya.
Perjalanan dimulai ketika saya harus menunggu jemputan yang disediakan untuk trip ini. Saya menunggu mulai dari jam 07.00 WIB, bersama dua orang teman saya. Huft, saya benci sekali kalau harus ngaret. Kemana yang lain? Bahkan selorohan salah satu teman saya mengatakan bahwa kita ketinggalan bis. What the hell?? Gak mungkin. Saya tahu teman saya yang satu itu hobi ngibulin kita (kalo lagi nunggu gini). Sekitar pukul 7.45 WIB, mulai dating segerombolan perempuan dan laki-laki yang tidak saya ketahui.Tapi salah satu teman saya mengenali mereka. Yap, mereka adalah rombongan BPC juga, dari arah By pass ke Limau Manis. Yap, mereka memperkenalkan diri satu persatu, jabat tangan, gentle sekali. Karena kita akan bersama-sama lebih 12 jam kemudian. Terkadang, hal-hal ini merupakan kesan pertama yang tidak boleh dilupakan.
Akhirnya, dengan sabar menunggu, puku 8.45 WIB bus datang juga. Kami menaiki bus Painan Jaya. Sekedar tahu saja, untuk One Day Trip ini saya merogoh kocek Rp 130.000. Biaya ini termasuk biaya transportasi bis PP, sewa kapal PP 4 pulau, pelampung, makan siang, dan snack.Lumayan. Saya pikir saya merogoh kocek sia-sia. Ternyata tidak. Silahkan Pantengin beberapa gambar yang akan membuat anda berdecak kagum.
Perjalanan melewati pulau-pulau:
Sampai di hutan bakau, dilanjutkan dengan sekoci karena badan kapal yang terlalu besar:
Ditambah beberapa orang teman yang gokil rela basah-basahan


Masih di tepi pantai


Melewati hutan bakau, kebayang ga ini di film apa?



  Sore, Pukul 5.50 WIB

Kekayaan Laut dan Pantainya (Ini cuma di tepi pantai lho, udah ada bunga karang)




Melesat ke Pulau Setan





Masih di tepi pantai, udah ada ginian :D

Kegiatan BPC Sebelum Snorkling



 



Santai Habis Snorkling



Pemandangan sekitar


Sampai di Desa Pulau Kapo-kapo



Kegiatan BPC


Kegiatan BPC

Masih Sepi

Kegiatan BPC


Kegiatan BPC

Pukul 5.45 WIB


Mau pulang, poto bareng dulu


Melewati hutan bakau, kebayang ga ini di film apa?

Poto Bareng di Dermaga

Going Back


Video Keadaan Pantai Di Pulau Kapo-kapo

Hmmm,, sekian laporan saya tentang keindahan pulau Kapo-kapo. Sebenarnya kalau pemerintah mengelola, Pulau-Pulau di Sumatera Barat akan jauh lebih indah dari Lombok, Bali, atau Gili Trawangan yang lagi terkenalnya.
This post dedicated to backpacker community around the world. My deepest hope, that u all guys, know how beautiful my land, beautiful west sumatera, Wonderful Indonesia. It is true, that my land, my country, is a part of heaven that located on the earth. We’ll wait u to come, explore the beautiful of our land :D

Social Icons