Saturday, November 17, 2012

Mahasiswa Tahun Akhir, Antara Impian dan Tekanan

Here i am, my insomnia comes again. Sejak pukul 22.00 WIB saya udah beranjak ke tempat tidur nih sobat. Berharap bisa bangun pagi dan nyelesain nih kerjaan yang tertunda. Tapi, tetap, mata saya nggak mau terpejam. Seolah kelopak mata atas sebagai kutub magnet yg sama dengan kelopak mata bawah. Tolak menolak, bahkan enggan untuk mendekat. Saya bangun lagi dari tempat tidur, meraih gitar senior yg dititipkan ke saya. Mencoba-coba klo saya ngantuk ngdengar petikan gitar. Waduh, dasar emang ga ada skill kali, malah bikin nih mata tambah melek. Saya meraih smartphone Sony Xperia yang duduk manis di dekat telinga seraya mendendangkan CN Blue. Aduh, ini hape akhirnya diraih juga, itung2 ilangin ngantuk. Buka Fb, ga ada yg seru, buka twitter, lumayan lah, twit2 lucu dari akun yg saia follow lumayan menghibur, setidaknya, sampai jam 2, saia tetap seperti ini dan nggak tau kapan ketidurannya.
Tau-tau udah bangun aja jam 8 pagi. Oh my God ! deadline saya sama pembimbing tugas akhir belum selesai. Dan, this holy shit programme gak mau run2 juga. apa perlu dikasih kaki biar nih program jalan !!! Sabar ca, sabar, ini bahasa pemograman, bukan orang. Hati saia berbisik. Beuhhhh, bisa gila saia ini !  Saya nggak mau dibilang menyesal dengan keputusan yang telah saya ambil. Bahkan dengan yakinnya saya mengatakan kepada senior saya untuk melihat saja apa yg akan saya lakukan. Saya tau apa yg saia pilih, jangan anggap sebelah mata hanya karena saya tidak pernah serius kuliah. Toh, nggak serius kuliah aja, IPK saya bisa di atas 3. Weww,, betapa kerennya saya wktu bilang sama tuh senior ttg ini. Serasa dalam K-Drama. 

Sementara itu, saya dipaksa memahami mata kuliah yg nggak pernah sekalipun nongol waktu saya kuliah. belajar dari awal, kerucutin permasalahan, bahan, sampe proposal plus terombang-ambing dengan ganti metode, itu mmakan waktu 2 bulan. Terkadang saya iri dengan pembimbing mahasiswa yg lain. Walaupun terkdang kesannya ga terlalu dibimbing, toh mereka ngasi acc proposal gampang banged. Asalkan bisa mempertahankan  dan ga bikin saia malu, kata pembimbingnya teman saya. Yah, mau gimana lagi, wong jalan hidup orang beda2, mau gak mau ga boleh ngiri dong. Cuma ngejalani doang. 

Cuma, saya ga terima bilang klo TA saia itu bisa diselesaikan dalam 2 bulan (trmsuk bikin alat plus software), dan saya didesak2 untuk segera mendapatkan hasil yg diinginkannya. Sementara saya berjuang sendiri tanpa ada tuntunan. DAN SAYA MENCARI SENDIRI, sekali lagi, MENCARI SENDIRI, dan seenaknya bilang klo waktu 2 bulan untuk TA sekaliber ica ini termasuk waktu yang lama dan dia bilang harusnya saya bisa wisuda periode ini. What the hell. Siapa yg bikin saya lama banget untuk tahap ini, siapa juga yg nyuruh saya untuk cepat2 menyelesaikan ini, dan siapa yg bilang klo TA ini bisa selesai dalam 2 bulan. Orang yang sama.

Sori deh, klo saya mengewakan yang udah percaya sama saya. Saya tetap berusaha dan berdoa, supaya saya bisa menemukan solusi ini. Tapi tolong, jangan katakan saya yg bertele2 selama ini. Saya nnggak minta lebih, cuma tolong. Ketika saya lagi semangat, tolong manfaatkan semangat saya itu. Ketika saya patah semangat, jangan bertindak klo anda mau ngasi semangat, tapi ujung2nya menekan saia. 



Well done, i've finished wrote all words in my mind. Ini aja udah dibikin se sopan mungkin. Ini cuma curahan mahasiswa tugas akhir, yang lagi galau liat rekannya udah pada ST, yang pusing programnya ga run melulu, yang udah baca ratusan paper tapi ga nemu benang merahnya, dan ga tau harus memperbaiki apa. 

Selamat tidur untuk baru tidur. 
Kamu kuat dengan Apa yg telah kamu alami

2 comments:

sari said...

wow... betapa indahnya pulau kapo-kapo.., saya saja tdk tau, klo ada pulau seindah itu di west Sumatra.. :)

Unknown said...

di sumatera barat, banyak kok pulau yg indah. btw salah komen trit sistaaa...

Social Icons