Showing posts with label Menulis. Show all posts
Showing posts with label Menulis. Show all posts

Sunday, August 7, 2016

Happy Birthday Suryani Annisa



Jika bicara tentang “Happy Birthday”, pasti kita ngebayangin tentang kue ulang tahun yang ada lilin-lilinnya, surprise, ataupun hadiah. Tapi bagi saya itu adalah momen yang sangat juga menyedihkan. Kenapa? Itu adalah momen dimana saya bisa mengingat apa saja yang telah saya lalui tahun ini. Apakah saya merugikan diri sendiri atau orang lain? Apakah saya bahagia melaluinya? Apa sajakah yang telah saya capai selama ini dengan umur segini, bla bla bla. Dan secara tidak sadar saya pasti menangis. Menangis karena menyadari tahun-tahun ini dilalui dengan berat, tapi akhirnya bisa melewatinya. Menangis menyadari betapa banyak kehilangan waktu. Dan pokoknya menangis untuk hal-hal yang terlewatkan.
Melewati hari-hari dimana saya akan memasuki usia 25 tahun dalam beberapa hari lagi, pertanyaan-pertanyaan yang umum diajukan untuk usia segitu bagi perempuan kembali muncul. Kapan menikah? Dan seperti biasa, saya menjawab dengan senyum. Kenapa senyum ? Saya tersenyum dengan mereka yang kepo dengan hidup saya. Itu saja. Mungkin saja ini pertanda mereka care dengan saya, atau Cuma sekedar ingin tau. Makanya, saya hanya senyum.
Menanti hari-hari dimana saya akan memasuki usia 25 tahun, bagi saya biasa saja. Ditemani pekerjaan yang sangat banyak, jauh dari orang tua, kos juga jauh dari Abang yang satu-satunya ada di Bekasi, juga dengan orang dekat yang sangat cuek. Saya tidak berharap banyak untuk mendapat kejutan atau sejenisnya. Mereka ingat saja itu adalah hal yang luar biasa. Hahahaha.
Menjelang hari H (cieileee Hari H), ada beberapa ajakan dari teman untuk ngumpul-ngumpul  di hari H itu. Sejujurnya saya senang diajak mereka. Tapi kurang terlalu bersemangat. Sampai datang ajakan dari orang dekat yang sangat cuek. Katanya sih karena sudah lama nggak ketemu. Yaudah, saya “oke” kan ajakan tersebut.  Saya terima ajakan tersebut dengan “tidak berharap” dia akan mengingat hari Ulang Tahun Saya. Karena dia bukan orang seperti itu sih menurut saya. Bukan tipe orang yang ingat tanggal-tanggal seperti itu.
Pada hari H, seperti biasa kita janjian dihalte  busway. Karena janjiannya kali ini mau ke Taman Mini, kita ketemu di halte Stasiun cawang saja. Yap, menurut saya itu memang lebih ke tengah sih. Dari Depok dan dari Matraman. Daaan Ketemu. Setelah itu, kita transit ke halte busway cawang  ke arah pinang ranti. Selagi kita jalan ke halte busway cawang, dia beratraksi aneh, dan saya jujur nggak mengerti. Dan setelah atraksinya selesai, dia mengucapkan selamat ulang tahun  dengan muka tertawa yang paling bahagia dan lucu menurut saya selama melihat raut wajahnya. Saya tertawa. Lebaaar sekali. Melihat orang secuek dia  melakukan seperti itu, mungkin hal yang sangat jarang sekali. Dan ketika menyaksikan ini, “it’s a gift” I think. Thanks God !
Setelah dapat busway, kita menunggu perjalanan berakhir di halte busway Taman Mini Garuda.  Dan alhamdulilah dapat duduk, jadi ya walalupun macet, nggak masalah. Sesampai diTaman Mini, kita ke tempat  sewa sepeda. Karena taman mini sangat luas sekali, nggak mungkin untuk jalan kaki. Bisa-bisa bengkak kaki jika harus jalan kaki. Ujung-ujungnya, kita sewa motor. 40Rb.
Seharian, keinginan saya dituruti, klo inginnya muter-muter geje, dituruti. Ke Museum Hakka, dituruti. Ke Museum Pejuang, dituruti. Dan bahkan berfoto alay pun, dituruti. Hahaha. Katanya sih karena hari ini adalah hari spesial saya. Intinya seharian itu, kita wara-wiri nggak jelas, tapi menyenangkan.
Menjelang  maghrib kita sudah dibusway lagi menuju pulang. Tapi tiba-tiba saya ingin ke Monas. Daaaan, Oke. Kita meluncur ke Monas. Tapi apesnya, monas Cuma buka sampai jam 8. Dia dari tadi mondar mandir mencari sesuatu. Tapi, ketika ditanya, dia ingin mencari sesuatu. Sampai akhirnya Dia menyuruh saya untuk duduk manis dan menunggunya muter-muter Monas sendiri. Karena saya lelah, yaudah. Saya biarkan dia muter-muter sendiri di Monas yang seluas itu. Entah mencari apa, saya juga nggak tahu. Menjelang jam 8 dia kembali ketempat saya duduk manis. Saya menanyakan apakah yang dia cari udah ketemu? Ternyata dia menggeleng lemas. Saya juga kurang tau sih apa yang dia cari. Ketika ditanyakan, dia Cuma bilang “sesuatu”.
Dia keliatan desprete sekali. Lalu saya menanyakan, apakah yang dia cari itu ada di Kota Tua? Jika iya, kita kesana. Dan dia mengangguk. Oke berangkat lagi nais busway ke Kota Tua.Tapi diluar dugaan, Kota Tua ramai sekali. Mungkin karena Monas dibatasi sampai jam 8 malam saja, rata-rata penjual yang notabene dari Monas, ngumpul di Kota Tua.
Keluar halte busway, kita menuju Taman Fatahillah. Ramenya minta ampun. Untuk jalan aja susah. Tapi dia tetap mengajak saya berputar sampai ke ujung. Lautan manusia tambah rame malam itu. Puas berputar, dia meminta saya duduk di pojokan kafe dan dia pergi ke lautan manusia tadi. Sejujurnya saya mulai pusing dengan keramaian. Plus  bingung dengan yang dia cari. Minimal kalau dikasih tau, saya bisa bantu cari. Yang namanya cowok memang membingungkan.
Dari kejauhan saya melihat dia kembali. Memegang bungkusan di tangan. Entah apa itu. Tiba-tiba Dia memberikan ke saya bungkusan itu. Saya kaget, ternyata barang-barang yang dia cari dari Monas, sampe muter-muter cantik bingung gitu, juga muter-muter di kota sampe nerobos lautan manusia, itu adalah untuk saya. Heol, sedikit terharu juga kaget. Dikasih boneka biru di dalam botol dan ujungnya diberi pita. Manis sekali bonekanya. Terlebih lagi warnanya biru. Nomu nomu gomawo ... 


J.  Mungkin karena capek muter-muter sai dimonas dan kota, dia lapar. Lalu kita makan.
Yap menutup hari ini, hari yang menyenangkan. Ini adalah kado terindah dimana seseorang yang meluangkan waktumu pada hari itu. Kalaupun sebenarnya nggak dikasih boneka, itu pun nggak apa-apa. Tapi ternyata boneka biru ini memang manis sekali. Diberikan waktu yang berharga bersama orang yang kamu sayangi, adalah “Gift” yang belum tentu didapatkan semua orang.

Terimakasih

Wednesday, December 30, 2015

A Cyclone

Langit malam yang tenang dan dipenuhi bintang adalah tempat terindah yang tak pernah ingin ku tinggalkan. Aku terus bersama langit malam itu. Memandangi bulan dan bintang. Sesekali memperhatikan guratan awan putih di langit yang biru. Begitu mempesona dan aku tak ingin malam ini berakhir.



Begitu mengecewakan seolah aku tak ada artinya menghabiskan malam menatap langit itu, pagi datang dengan tergesa-gesa. Memudarkan semua keindahan yang telah tercipta. aku mengutuk dalam hati. Aku bersumpah, tidak akan menerima pagi. Tapi, hatiku tersentuh karena pagi begitu suci. begitu dingin. Seolah-olah dia tahu, aku  sedang merasakan kebekuan karena langit malam telah pergi.



Aku membuka pikiran. Menyelami sedikit kedasar hati, Mencari-cari apakah aku benar-benar  tidak mengagumi pagi? Di sana ada embun segar, ada kicau burung, terlihat mentari pagi, terdengar gemericik sungai. Ada pepohonan yang rimbun,dan masih basah oleh embun. Sebegitu bekukah hati ku membenci pagi?? Ternyata tidak. Pagi, membuatku semangat menjalani kehidupan dengan semua anugrah yang tuhan berikan saat itu. Aku berdecak kagum. Ah, ternyata pagi juga tidak ingin lama-lama bermain denganku. Katanya, sekarang sudah bukan tugasnya. Ada yang lebih pantas, katanya.



Aku terdiam, menunggu kedatangan yang dipercaya oleh pagi. Aku menyipitkan mata. Silau, panas, dan gersang. Aku mengernyitkan dahi. Apakah ini yg pagi kaatakan lebih pantas?? Aku tidak mau merutuk lagi. Aku hanya mencoba melewati panas yang dipancarkan mentari. Ternyata ia bernama siang. Oh sungguh sulit bagiku yang terbiasa dengan dingin dan beku. Tapi, perlahan-lahan, sinar mentari itu menghangatkan aku yang dingin dan beku Tidak sekaligus, tetapi perlahan-lahan. Katanya, kalau perlahan-lahan, bumi yang rusak pun tak akan tersa lagi. Aku benci, aku berharap siang itu pergi. Tapi aku menyaksikan kebaikan siang. Di sana ada burung camar, di atas langit, ada tikus tanah mencari makanan,, kulihat bapak-bapak yang berjualan es tebu sambil melayani banyak pembeli. Ada guru yang mengajari murid-muridnya. Ada anak kecil bermain di lapangan kecil di belakang rumah. Aku terharu.. melihat siang, dan tak ingin kebahagiaan manusia menjadi hilang. Buru-buru dia pergi. Katanya, dia mau mandi. Ia sudah membahagiakan jutaan makhluk dibumi, begitu banyak peluh yang diciptakan siang. Aku menahannya. Katanya, jangan. Kalau aku tetap di sini, akan menjadi bencana bagi makhluk di dunia.



Aku diam. lagi-lagi menyaksikan siang perlahan tergelincir. Perlahan semilir angin sore membelaiku. Lembut. Inikah yang akan datang menggantikan siang?? Sore, kau kah itu??dia menjawab. Ya. Tapi aku cuma numpang lewat karena aku sebentar lagi akan menjadi malam. (Aku protes) Tapi kenapa pagi,siang,engkau(sore), bahkan malam tidak pernah bertahan lama di sini?? Adakah aku telah membuatmu marah atau bosan?? (sore tersenyum) : Aku tidak akan menjawabnya. Karena kau lebih tau jawabannya. Aku pergi dulu, dia  akan datang. Malam merajai dunia kembali. Aku bahagia, karena sebenarnya yang kutunggu adalah engkau, malam. Juga pagi, siang, dan sore.

Gelap semakin menjalari dunia ini. Perlahan-lahan, lampu menghiasi malam. Bintang-bintang bermunculan. Awan-awan  dilukis oleh sang pencipta. Bebunyian memenuhi semesta alam. Semua istirahat melepas penat seharian. Karena esok masih ada mentari.



“Tulisan ini saya posting di social media facebook saya tanggal 22 September 2009. Bahkan, saya lupa bahwa saya pernah sepuitis itu” 

Nb : Some moments captured and post on my IG : suryaniannisa

Thursday, December 12, 2013

Kesan dan Pesan Selama Tugas Akhir :)

Tulisan ini adalah sedikit penjelasan dan curahan saya sebagai mahasiswa tahun akhir dahulunya. Karena sekarang saya telah mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T). Tak perlu takut, karena tulisan ini saya lampirkan di tugas akhir karena Bapak Pembimbing yang memintanya.

Kesan
            Tugas akhir ini awalnya adalah sesuatu yang tidak akan dapat saya selesaikan. Diawali dengan pengambilan judul yang ditawarkan pembimbing. Awalnya, saya tidak begitu tertarik dengan bidang implementasi dari komputer vision, dan hanya tertarik dengan image processing. Saya juga tidak tahu kalau image processing merupakan bagian dari komputer vision. Setelah saya menerima judul yang ditawarkan pembimbing, saya terkejut karena banyak hal-hal yang tidak saya ketahui, dan ini menakjubkan serta menimbulkan ketakutan kalau-kalau saya tidak bisa menyelesaikan tugas akhir ini. Terlebih lagi, judul ini diikutsertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
            Hal pertama yang saya lakukan dalam memulai tugas akhir ini adalah mempelajari tentang image processing, speech processing, dan mikrokontroler tingkat lanjut. Ternyata bukan hal itu saja, hubungan komputer dengan kamera juga dipelajari. Dari hal tersebut, barulah saya menyadari betapa minimnya pengetahuan saya tentang alat yang akan saya buat agar bisa menyelesaikan studi di Teknik Elektro UNAND ini. Awal pengerjaan, saya merasa susah untuk menampilkan kembali hasil tracking kamera sangat sulit dan membutuhkan membutuhkan memori yang besar. Awalnya saya ingin mengolah hasil rekaman, tapi ternyata tidak efektif untuk pengimplementasian dispenser otomatis ini. Saya berusaha agar bisa mengolah video secara online. Ternyata saya juga tidak bisa melakukannnya. Saya mulai hilang akal untuk pengolahan video secara online (langsung) atau realtime ini. Akhirnya, saya berpikir agar bagaimana kamera bisa mengambil frame dari videonya saja, dan menyimpannya ke dalam file bitmap agar bisa diolah oleh program penghitung ukuran gelas. Alhamdulillah, cara ini akhirnya berhasil.
            Berhasil mengambil frame gambar dari video, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah  membuat program agar bisa menghitung ukuran gelas. Program awal yang telah dibuat adalah program segmentasi gambar dan penghitung volume gelas dengan menggunakan bahasa pemograman MATLAB. Ternyata hasil yang diperoleh tidak bagus. Ukuran gelas yang didapat secara segmentasi, jauh berbeda dengan ukuran sebenarnya. Kemungkinan hal ini terjadi karena background objek yang digunakan adalah warna putih. Kemudian, warna background objek diganti menjadi hitam. Hanya sedikit perubahan yang terjadi. Sementara saya melihat matrik-matrik yang dihasilkan dari hasil semgentasi gambar sudah cukup bagus mewakili setiap objek dan background-nya. Tetapi kenapa hasil yang didapatkan jauh dari yang sebenarnya? Saya mencari tahu di mana kesalahan itu berawal. Ketika saya menanyakan tentang MATLAB di laboratorium komputer, mereka tidak terlalu paham dengan pemograman MATLAB tingkat lanjut. Awalnya saya mengira ini bukan pemograman tingkat lanjut. Tapi ternyata, bagian image processing dalam MATLAB adalah pemograman tingkat lanjut. Saya mulai pusing lagi, karena pemograman MATLAB yang saya kuasai cuma dasar-dasar yang diperoleh dari kuliah Dasar Sistem Kontrol saja. Bertanya pun ke laboratorium pemograman, mereka lebih memahami Visual C++  dibanding  MATLAB.
            Melihat matriks-matriks yang dihasilkan sewaktu proses segmentasi cukup bagus, saya berpikir untuk menggabungkan dua buah pemograman dalam menghitung ukuran gelas ini. Pertama, program segementasi gambar mengguakan MATLAB, dan program menghitung volume menggunakan Visual C++. Itulah alasan kenapa saya menggabungkan dua bahasa pemograman sekaligus, bukan untuk mempersulit pekerjaan, tapi hanya ini yang bisa saya lakukan di tengah keterbatasan yang saya miliki. Apakah alasan itu diterima penguji saya? Tentu saja tidak. Tapi, saya tetap mengakui kekurangan saya.
Alhamdulillah cara menggabungkan dua bahasa pemograman berhasil. Hasil segmentasi yang dihasilkan cukup bagus, dan program penghitung ukuran, volume gelas, sekaligus pengenalan perintah berjalan dengan baik dengan error yang tidak begitu besar.
Selesai cara menghitung volume, timbul lagi permasalahan baru, yaitu bagaimana mengirim data secara realtime ke mikrokontroler. Dengan kata lain, saya harus membuat pemograman yang adaptif terhadap data yang dikirmkan, kapanpun waktunya. Jadi, dibutuhkan pemograman yang general, tapi sesuai dengan konteks pengiriman data realtime. Di sinilah kelebihan tugas akhir saya.
Berbeda dengan tugas akhir senior-senior saya. Di mana, ketika pertama saya mendengarkan jabaran tentang rancangan tugas akhir ini dari pembimbing saya, hal pertama yang saya pikirkan itu adalah tugas akhir ini cuma butuh sedikit pengerjaan lagi. Sama dengan pemikiran salah satu penguji saya, karena yang berbeda adalah implementasi alatnya saja, sedangkan sistemnya sama (pengolahan gambar dan pengolahan suara). Jadi, penguji saya menambahkan supaya membuat rancangan pengolahan suara sendiri. Awalnya saya pikir itu mungkin saja, karena saya tidak ingin ketika lulus nanti seseorang mengatakan saya lulus karena sedikit pekerjaan lagi dari merampungkan tugas akhir senior saya. Ternyata pemikiran saya dan penguji saya itu langsung dipatahkan oleh kenyataan. Kenyataan bahwa tugas akhir saya ini menggunakan pemograman sebelumnya (pengolahan gambar dan pengolahan suara serta mikrokontroler). Pertama, program image acquition yang digunakan senior-senior saya beroperasi dengan windows XP, sedangkan saya menggunakan windows 7. Ketika saya install ulang pun sistem operasi komputer saya, program image acquition tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Otomatis, image acquition yang telah dirancang tidak bisa diterapkan dalam sistem alat saya. Kedua, teknik pengolahan video berbeda dan pengolahan suara yang saya gunakan adalah secara online. Ketiga, teknik penghitung ukuran gambar tentu saja jauh berbeda dengan teknik penentuan warna yang dipakai pada tugas akhir sebelumnya.  Keempat, sistem komunikasi yang digunakan sebelumnya adalah komunikasi paralel, sedangkan tugas akhir ini menggunakan sistem komunikasi serial.
Nah, kembali ke bahasan mengenai pengiriman data secara realtime menggunakan komunikasi serial. Ketika mulai pengerjaan pemograman tahap ini, saya terkendala. Saya cuma bisa mengirim data menggunakan hyperteminal, sedangkan untuk implementasi alat ini, penggunaan hyperterminal sangat tidak efektif. Pembimbing saya menginginkan ketika program di run, data terkirim tanpa harus menggunakan hyperterminal. Saya konsultasi dengan salah satu asisten di Laboratorium Elektronika Industri. Ternyata mereka juga kurang paham dengan mengirim data secara realtime.
Terkendala dipengiriman data secara realtime menyebabkan penyelesaian tugas akhir ini tertunda dua bulan. Tidak ingin tertunda lagi, saya skip cara pengiriman data. Saya merancang pemograman di mikrokontroler terlebih dahulu. Selesai merancang pemograman menggunakan BascomAVR, untuk pengiriman data secara serial dan realtime ternyata saya dibantu oleh mahasiswa S2 Teknik Elektro Unand, Mas Roy.
Pengiriman data dan pemograman mikrokontroler telah selesai, yang dilakukan adalah memprogram chip mikrokontroler tersebut. Proses memprogram chip ini juga terjadi masalah. Saya salah memasang fuse bit mikrokontroler tersebut. Dampak kesalahan tersebut adalah mikrokontroler saya kena lock. Tidak rusak, tetapi tidak bisa dipakai. Ketika saya menayakan masalah ini ke asisten Laboratorium Elektronika Industri (LEI), mereka tida bisa membuka mikrokontroler yang telah terkunci. Saya bingung lagi, tidak mungkin membeli lagi mikrokontroler tersebut, bukan masalah harga, tetapi menunggu mikrokontroler itu sampai satu minggu lebih. Akhirnya, saya meminjam mikrokontroler LEI dan merancang ulang pemograman kembali, karena mereka meminjamkan mikrokontroler Arduino. Tetu saja berbeda dengan ATMEGA yang menggunakan bahasa pemograman BascomAVR, Arduino menggunakan pemograman C. Saya rasa, dari hal-hal berat yang saya lalui selama pengerjaan tugas akhir ini, bagian mikrokontroler dengan hal-hal yang terjadilah yang paling berat, meliputi mengirim data serial secara realtime, dan membuat ulang pemograman mikrokontroler dengan bahasa  pemograman lain. Setelah pengambilan data selesai, hal yang saya lakukan selanjutnya adalah membuat video dan seminar tugas akhir serta sidang tugas akhir.
Seminar tugas akhir telah dipersiapkan secara sempurna menurut saya. Tetapi, masih banyak kekurangan yang saya miliki, baik dari segi penguasaan materi maupun penulisan. Saya berterimakasih kepada penguji kareana memberitahu saya kesalahan itu, sehingga saya melakukan perbaikan untuk sidang tugas akhir.
Saya mempersiapkan segala sesuatunya untuk sidang tugas akhir ini. Mulai dari belajar secara teori tentang pengolahan sinyal digital, pengolahan citra digital, dan mikrokontroler tingkat lanjut. Menurut pemikiran saya, kalau mengenai teori-teori tersebut, saya bisa menjelaskannya.Akan tetapi, jauh diluar dugaan saya. Hal yang ditanyakan penguji di bidang pengolahan suara bukanlah masalah pengolahan sinyal digital yang merupakan dasar-dasar pengolahan suara digital, tetapi tentang model-model suara secara detail. Saya tidak menyangka hal itu akan ditanyakan, karena ketika saya konsultasi dengan senior-senior dengan tugas akhir pengolahan suara dan pengolahan gambar, hal-hal itu tidak ditanyakan dan tidak disinggung sama sekali. Saya merasa gugup waktu itu, karena memang tidak terpikirkan sebelumnya. Jika bahasan mengenai pengolahan gambar dan mikrokontroler, alhamdulillah saya bisa menjawab walaupun terkadang jawab yang saya berikan kurang memuaskan. Alhamdulillah saya bisa lulus.
Pesan untuk Tugas Akhir
            Kesan-kesan yang saya lalui, membuat saya ingin member pesan-pesan untuk pembimbing dan mahasiswa yang akan melanjutan tugas akhir ini :
·       Inti utama tugas akhir ini menurut saya adalah algoritma dan pemograman, jadi sebisa mungkin ada pembimbing yang paham dengan pemograman, sehingga tidak perlu terjadi penggunaan beberapa bahasa pemograman yang menurut saya kurang efektif.
·       Jika ingin mengembangkan alat ini, tidak bisa diselesaikan satu orang dalam waktu yang cepat. Setidaknya, alat ini menurut saya bisa dikerjakan tiga orang dengan waktu yang proporsional. Satu orang untuk pengolahan suara dengan menggunakan metode tertentu (metode berbeda dengan tugas akhir ini), satu orang untuk pengolahan citra dengan menggunakan metode tertentu (metode berbeda dengan tugas akhir ini), satu orang untuk perancangan mikrokontroler yang sesuai dengan sistem. Jika ingin digabungkan menjadi satu sistem secara utuh, juga membutuhkan satu orang lagi. Dengan kata lain, mewujudkan sistem ini secara keseluruhan membutuhkan empat orang mahasiswa. Menggabungkan sistem-sistem ini merupakan pekerjan yang berat walaupun sebelumnya telah dikerjakan pemograman-pemograman untuk tiga bidang tersebut. Ini dikarenakan algoritma setiap orang berbeda-beda.
·       Berhati-hati dalam meprogram chip mokrokontroler.

·       Mempelajari chip pengganti komputer sangat penting dilakukan agar sistem ini bisa dioperasikan tanpa harus menggunakan komputer. 

Tuesday, May 28, 2013

UKT (Uang Kuliah Tunggal), Apakah Sebuah Solusi?

Awal mendengar istilah UKT (Uang Kuliah Tunggal) ini, dahi saya berkerut. Bingung dengan maksud dari UKT ini. Jadi, UKT ini adalah system pembayaran uang kuliah yang dilakukan sekali satu semester, tapi jumlahnya sama, terhitung dari semester 1 mahasiswa masuk ke PTN atau PTS. JAdi, uang masuk universitas yang awalnya mahal, sehingga menyulitkan mahasiswa di awal, akan dipangkas dan dibagi ke semester aktif mahasiswa itu (anggap saja selama 8 semster). Nah, uang masuk itu dijumlahkan dengan uang semester selama 8 semester, lalu dibagi dengan 8. Kalau menurut hitungan saya, ini adalah sebuah solusi bagus dalam dunia pendidikan tinggi. Karena uang masuk universitas akan semakin lebih rendah, dan kesempatan masyarakat kurang mampu untuk mencicipi pendidikan tinggi. Inilah pandangan awal saya mendengar solusi ini. Bangga akhirnya pendidikan tidak dikomersialkan. Mimpi agar pendidikan tinggi tidak hanya dinikmati orang orang yang notabene ber ‘uang’.
Melihat realita yang terjadi sekarang, anggapan saya yang awalnya bangga ini, berubah jadi miris. Mengapa? Saya nggak akan kasih banyak pendapat, Cuma saya akan memberikan contoh real dampak UKT ini dilingkungan saya (sumber data : www.unand.ac.id).
1.     UKT per-mahasiswa per-semester untuk mahasiswa baru bervariasi, setiap Fakultas di lingkungan Unand mulai dari yang terendah dan sampai yang tertinggi. UKT terendah adalah Rp 500.000,- (Lima ratus ribu Rupiah) untuk setiap Fakultas. UKT terendah ini akan diberikan kepada mahasiswa dengan latar belakang orang tua buruh berpenghasilan tidak tetap atau PNS golongan I. UKT yang terendah hanya diberikan kepada mahasiswa yang tidak tertampung dalam skema Bidikmisi yang dialokasikan untuk Unand.
2.     UKT tertinggi untuk masing-masing Fakultas adalah Rp 3 juta untuk Fakultas Pertanian, Rp 4,5 juta untuk FIMPA, Rp 3 juta untuk Fakultas Peternakan (Kampus Unand dan Kampus II Unand Payakumbuh),  Rp 5,5 juta untuk Fakultas Farmasi, Rp 4,3 juta untuk Fakultas Teknik, Rp 4 juta untuk Fakultas Teknologi Pertanian, Rp 5 juta untuk Fakultas Kesehatan Masyarakat, Rp 4 juta untuk Fakultas Keperawatan, Rp 5 juta untuk Fakultas Teknologi Informasi, dan Rp 11 juta untuk Fakultas Kedokteran Gigi.
3.     UKT tertinggi untuk Fakultas Kedoteran dibagi tiga menurut program studi yang ada di fakultas tersebut. Rp 11 juta untuk Program Studi Kedokteran, Rp 7 juta untuk Program Studi Psikologi dan Rp 7,5 juta untuk Program Studi Kebidanan.
4.     UKT tertinggi untuk fakultas bidang ilmu sosial juga bervariasi yang ditetapkan per semester/ per-mahasiswa. Rp 2,7 juta untuk Fakultas Hukum, UKT yang sama dengan Fakultas Hukum juga ditetapkan untuk Fakultas Ekonomi (Kampus Unand, Kampus II Payakumbuh dan S1 Intake D3) dan Rp 1,8 juta untuk D3. Selanjutnya UKT tertinggi untuk FISIP dan Fakultas Ilmu Budaya juga ditetapkan sebesar Rp 2,7 juta.
5.     Diantara tarif UKT terendah (level 1) dan tertinggi (level 5), terdapat kelonggaran UKT yang disebut level 2, level 3, dan level 4. Level 2 akan diberikan kelonggaran untuk mahasiswa dengan ciri orang tua PNS  Golongan II, karyawan swasta atau wiraswasta yang berpenghasilan setara dengan PNS Golongan II. Level 3 diberikan kelonggran kepada mahasiswa dengan ciri PNS Golongan III, karyawan swasta atau wiraswasta yang berpenghasilan setera PNS Golongan III. Kemudian level IV diberikan kepada mahasiswa dengan latar belakang orang PNS Golongan IV, karyawan swasta atau wirasusaha yang berpendapatan setara dengan PNS Golongan IV.
Rektor menegaskan bahwa UKT Unand telah ditetapkan lebih rendah dari pagu UKT wilayah I Sumatera yang ditetapkan oleh Dirjen Dikti Kemdikbud RI sebelumnya. Kemudian untuk memberi kelonggaran kepada mahasiswa juga sudah ada level-level UKT sesuai dengan karakteristik latar belakang orang tua mahasiswa. Jadi menurut Rektor tidak ada prinsip memberatkan mahasiswa yang terlanggar. Orang tua mahasiswa yang mampu tidak boleh sama pembayaran UKT sama dengan orang tua yang kurang mampu. Kalau disamakan menurut Rektor, itulah yang tidak adil. Kampus ini disubsidi oleh pemerintah, maka yang berhak menerima subsidi tersebut lebih banyak adalah keluarga kurang mampu. Dengan kebijaksanaan UKT ini cukup luas kesempatan dan peluang yang terbuka bagi putra dan putri yang berasal dari keluarga miskin untuk semua program studi dan fakultas.(Akhir kutipan dari website Unand).
Sebenarnya, menurut pengetahuan dan sumber yang saya baca, UKT ini awalnya dari enam mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang tergabung dalam Forum Peduli Pendidikan (FPP) mengajukan judicial review terhadap UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Dikti). Bergabung dengan Komite Nasional Pendidikan (KNP), keenam mahasiswa ini pun mengkaji berbagai pasal dalam UU Dikti yang dinilai mengandung rasa diskriminasi dan komersialisasi dalam pendidikan. Ada beberapa pasal yang dianggap memiliki ketimpangan terhadap tujuan negara yang tertuang dalam konstitusi untuk kemajuan pendidikan. Antara lain adalah pasal 64 tentang otonomi kampus, asal 65 tentang pembentukan perguruan tinggi negeri (PTB) badan hukum (BH) dengan ciri pokoknya adalah pemisahan awal kekayaan negara dengan kekayaan perguruan tinggi. Kemudian, pasal 73 tentang seleksi mahasiswa baru yang memungkinkan kampus membuka banyak jalur untuk menerima sebanyak mungkin mahasiswa baru. Bermula dari judicial review inilah mahasiswa berpikir bahwa adanya undang-undang dikti semakin mengkomersilkan kampus dengan adanya sistem kelas regular, non-reguler, jalur mandiri, kelas internasional dan lain-lain. banyak mahasiswa yang membayar cukup mahal namun fasilitas yang didapat sama dengan yang lainnya. Untuk itu pemerintah berinisiatif untuk menumpas kekhawatiran mahasiswa tersebut melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 97/E/KU/2013 dan 305/E/T/2012 tertanggal 5 Februari 2013. Surat edaran tersebut menghimbau seluruh perguruan tinggi negeri untuk menghapus uang pangkal dan melaksanakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru program S1 reguler. Serta Himbauan Dirjen kepada pimpinan PTN untuk tidak menaikkan SPP pada tahun akademik 2012-2013. Dengan sistem UKT, pemerintah juga akan memberikan Bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BPOPTN) yang semula 1,5 triliun menjadi 2,7 triliun. pemerintah ingin menekan praktek diskriminasi pendidikan yang selama ini ternyata menjadi “momok” dalam kehidupan pencerdasan bangsa khususnya di perguruan tinggi.(Kutipan dari berbagai sumber)
            Sebenarnya saya kurang tahu bagaimana mekanisme penghitungan UKT perfakultas ini. Cuma kalau dari perhitungan saya,contohnya, ini akan jauh lebih rendah UKT yang akan dibayar, berdasarkan UKT yang sesuai dengan pemahaman saya. Uang masuk universitas saya dulu sekitar Rp 4,3 jt dengan @semester Rp 1,25 jt. Coba saja kalikan Rp 1,25 jt dengan 7 (7semster yg diluar pembayaran uang masuk), dijumlahkan dengan uang masuk Rp 4,3 jt. Setelah itu bagi dengan 8 (8 semster aktif). Nah, kalau pemahaman UKT saya seperti itu, akan benar-benar membantu masyarakat kurang mampu yang akan memasuki universitas. Tapi dengan kenyataan sekarang?? Wallahualam.
               Pemberlakuan UKT menurut saya mempersulit sistem pendidikan. Maksudnya?? Helooo. Gini nih, pemikiran saya.
1.      Setahu saya (berdasarkan jawaban beberapa mahasiswa yang di kampusnya diberlakukan UKT), level mahasiswa itu ada 5. Di mana, level 1 adalah level terendah dan level 5 adalah level tertinggi.
2.      Pembagian mahasiswa berdasarkan level-level tersebut lambat laun akan mengelompokkan kelas social mahasiswa sendiri. Ingat ! Saya mengatakan lambat laun, akan timbul ketimpangan social antara mahasiswa yang membayar UKT tinggi dengan yang rendah.
3.      Okey, anggap saja memudahkan golongan masyarakat lemah. Tapi, setahu saya proses mengurus ke bagian akademik itu, sangat susah luar biasa. Ini biasanya terjadi untuk kasus yang golongan 3,2,dan 1. Setahu saya, kebanyakan dari pelayanan akdemik tidak memuaskan. Mahasiswa cenderung di “Jutekin” dan di abaikan. Belum lagi jika mengurus untuk hal-hal yang sifatnya berhubungan dengan uang. Pasti susah. Beda jika pelayanan yang diberikan sama dengan mahasiswa yang ada di level tinggi. Tapi ini terjadi ketika saya masih di kampus. Sekarang, saya sudah tidak di kampus lagi, sejak tahun 2013.
4.      Jika memang ingin membantu masyarakat golongan lemah, kembalikan ke sistem awal lagi (sebelum UKT diterapkan), jika kesusahan membayar uang masuk yang besara, bisa dicicil, dan berikan beasiswa pada mahasiswa yang kurang mampu. Pemberian beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu, menurut saya lebih baik, karena sekarang sudah banyak bantuan beasiswa untuk yang kurang mampu. Selain itu, jika distribusinya merata, akan jauh lebih baik lagi. Agar pemberian beasiswa tepat sasaran, hendaknya universitas member perhatian khusus kepada calon penerima beasiswa (You know what I mean lah).
Ini hanya pemikiran seorang perempuan yang menghabiskan hari-harinya di pojok kamar tapi tidak menutup diri dari dunia luar. Semoga saja ada keputusan yang benar-benar berpihak pada pendidikan, bukan komersialisasi pendidikan.





Tuesday, May 14, 2013

Jambore Silat Minang Internasional, Sebuah Wadah Melestarikan Budaya Minang

Kalau kita berbicara mengenai silat minang, pasti yang terlintas di kepala sahabat adalah pencak silat, silek harimau, tapak suci, dll. Bahkan saya yang orang minang, nggak mengetahui semua jenis silat yang ada di bumi minangkabau ini. Perkembangan teknologi dan arus budaya menyebabkan bercampurnya budaya asing dengan budaya lokal, bahkan secara tidak sadar, sudah mengikis budaya lokal. Banyak anak nagari yang sudah tidak pakar lagi dalam silek minang, yang notabene sekarang hanya dikuasai oleh tetua saja.

Mirisnya lagi, mereka (anak muda minang) terkadang malu untuk belajar, sementara masyarakat luar negeri berlomba-lomba untuk belajar warisan budaya ini. Mungkin,  anak muda minang ini belum melihat value nya, atau mungkin lebih banyak hal penting menurut mereka yang bisa dikerjakan. Who knows ?? Coba deh lihat gambar di bawah. Nggak banyak anggotanyakan??


Nah, salah satu yang bisa dijadikan value nih. dari silek minang ini diadakannya lomba atau sejenisnya. Untungnya, pemerintah terkait memikirkan cara melestarikan budaya minang yang selama ini banyak dicintai masyarakat luar negeri, tapi nggak dicintai anak muda minang. Sekaligus, memperkenalkan secara besar-besaran ke dunia luar, layaknya Tour De Singkarak yang sudah masuk ke ajang internasional.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Jasman kepada ranahberita.com, Selasa (14/05/2013), mengatakan, acara tersebut diselenggarakan oleh masyarakat pemerhati dan pelaku Silat Minang Talang Babungo. Sementara pemerintah mendukung penuh acara itu. Dia menjelaskan, semua peserta akan camping di alam terbuka. "Sudah ada 25 negara yang konfirmasi. Mereka yang dari luar negeri lebih suka camping dari pada menginap di hotel," ujar Jasman. Menurut Jasman, sebenarnya pemerintah ingin tanggal 16 Agustus sudah dimulai. Tapi peserta dari luar negeri harus menyesuaikan dengan musim kerja mereka.
Acara ini, sambungnya, bertujuan untuk mengembalikan keaslian Silat Minang. "Mengingat banyaknya Silat Minang yang beredar di luar negeri, mulai dari Inggris, Jerman, Panama dan lainnya, Perlu untuk dikenalkan, seperti apa sebenarnya yang Silat Minang itu," tegas Jasman. Jasman menjelaskan, banyak Silat Minang didirikan di luar negeri. Kadang, guru-guru di luar negeri itu baru belajar sebentar. "Mereka baru belajar satu tahun atau dua tahun di sini, habis itu sudah menjadi pelatih silat pula. Padahal, Silat Minang itu khas, seperti berkorelasi dengan Islam," bilangnya. Selain pesilat luar negeri, jambore tersebut juga akan dimeriahkan oleh pesilat minang dari Sumbar sendiri. Kata Jasman, ada sekitar 500 aliran silat di Sumbar. Panitia akan mengundang semua aliran yang ada. Untuk kelancaran acara ini, pemerintah Kabupaten Solok sudah menemui beberapa kementerian terkait. "Kita sudah mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," tutur Jasman.
Welldone, akhirnya ada juga inisiatif salah satu pemerintah kota/kabupaten untuk melestarikan budaya minang, khususnya silek minang. Saya sebagai pecinta budaya juga turut senang bisa gambar di bawah ini dijadikan event internasional 

Gambar Anak Muda Minang sedang melakukan 'silek'

Oke pak pemerintah, saya akan menunggu gaungnya acara ini, layaknya gaung Tour De Singkarak.





Tuesday, December 11, 2012

Pertemuan, Persahabatan, Perpisahan, Ditinggalkan, dan Meninggalkan


Kali ini saya akan bercerita tentang pertemuan,  persahabatan, perpisahan, ditinggalkan, dan meninggalkan. 

#PERTEMUAN
Pertemuan ini biasanya dimulai ketika kita memasuki sebuah lingkungan baru, dimana sebagai makhluk sosial, kita dituntut untuk selalu mengenal lingkungan. Jika kita masuk sendiri ke lingkungan itu, kita harus berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan tsb. Kalau kita diajak oleh seseorang ke lingkungan tersebut, otomatis, kita akan dibantu org tersebut untuk memperkenalkan kita pada lingkungan itu. Begitulah manusia. Jika tidak seperti itu , bukan manusia namanya. Bahkan, harus menghilangkan rasa malu yang dimiliki agar bisa terus mengikuti bagaimana lingkungan itu. Biasanya pertemuan itu, identik dengan rasa malu-malu dan ja'im (jaga image). Nah, masing-masing pribadi pasti mengenal dan pernah merasakan yg  namanya pertemuan. Gimana harus nahan diri ketika ada suatu hal yang tidak disukai, tapi terpaksa diam, cuma gara2 baru di lingkungan itu. 

#PERSAHABATAN
Setelah selesai tahap pertemuan, yg namanya makhluk sosial, pasti akan terus berinteraksi, minimal dengan orang-orang yang ditemuinya. Mulai dari sapa-sapaan doang, jalan bareng, bahkan mulai melihat persamaan atau perbedaan. Nah, dari tahapan ini, biasanya orang akan selalu dan cenderung dekat dengan orang yang kira2 dirasa cocok, dan mengerti dengan dirinya. Nah, mulailah  di sini ada yg namanya sesi curhat-curhatan, rahasia-rahasiaan, de el el deh. Pokoknya kamu  pasti tau apa yg pernah dialami selama dengan sahabat. Bahkan terkadang jatuh cinta dengan sahabatnya sendiri (untuk yang lain jenis).Nah, disini saya ngga terlalu bahas tingkat kelanjutannya.  Karena ngga semua berakhir di tingkat jatuh cinta dengan sobat sendiri.

#PERPISAHAN

Biasanya, setelah pertemuan, pasti ada perpisahan, karena manusia itu nggak abadi, dan punya kepentingan
sendiri2. Pastinya sahabat2 kita nggak akan bersama dengan kita selamanya. Nah, biasanya ini tahap yang 
paling sulit dijalanai. Bisa kebayangkan klo biasanya selalu bersama-sama, makan bareng,   hang out bareng, pokoknya semua-mua serba bareng. Akan selalu ada yang ditinggalkan. Biasanya yg ditinggalkan adalah orang yang paling jujur dan tulus diantara mereka. Mengapa??? Well, ini cuma analisa bodoh saya. Orang yang tulus dan jujur, biasanya selalu mengatakan apa adanya dan melaukan apa yang diminta.  Mereka yang tulus akan dengan senang hati melakukan sesuatu untuk sahabatnya. dengan kata lain, dia berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi apa yang diminta sahabatnya. Setidaknya berusaha supaya sahabatnya tidak kecewa. Thats why saya bilang yg biasanya ditinggalkan itu adalah orang yang tulus. Orang yg cuma melakukan sesuatu untuk orang lain terlebih dahulu, dan tidak mementingkan kepentingannya. Dia selalu mendahulukan sobatnya. Padahal sobatnya belum tentu seperti itu. 
Nah, kebayangkan kasiannya si orang tulus. 

#DITINGGALKAN

Seperti yg dijelasin di atas, pasti ada yang ditinggalkan setelah perpisahan. Nah, biasanya si yang ditinggalkan ini, akan berusaha move on, tapi sulit. Mengapa? karena selama persahabatannya, dia hanya berusaha memberi yang terbaik untuk sobatnya, tanpa melihat teman yg lain. Biasanya, si yang ditinggalkan ini masuk ke tahap pertemuan lagi, menemukan orang-orang baru, atau memulai hubungan baru. dan cenderung lebih egois dalam hubungan persahabatan. 

#MENINGGALKAN

Meninggaklan adalah hal yang lumrah, yang merupakan bagian dari perpisahan. Di mana dalam bagian ini, ada yang ditinggalkan dan meninggalkan. Biasanya, meninggalkan sebuah hubungan 
terdapat beberapa alasan : 
-Meninggalkan karena memang harus pergi karena cita-cita dan tuntutan kerja
-Meninggalkan karena merasa tidak sejalan dengan sahabat
-Meninggalkan karena merasa tidak ada manfaat dengan menjalin hubungan sahabat dengannya
Alasan di atas adalah beberapa alasan umum kenapa mereka meninggalkan sebuah hubungan. Apapun alasannya, dalam sebuah hubungan, antara yang ditinggalkan dengan yang meninggalkan nggak jauh beda, cuma beda keadaan. 

Nah, fase2 dan bagian2 di atas sudah pernah saya alami. Jujur, ada sedih dan senangnya. Apapun yang telah terjadi, waktu tidak pernah bisa diulang kembali. Manfaatkan apa yang seharusnya bisa dilakukan. Jangan terlalu memberikan hatimu dan bertindak cerdaslah.OK ??? 


KAMU KUAT DENGAN APA YANG TELAH KAMU ALAMI

Saturday, November 17, 2012

Mahasiswa Tahun Akhir, Antara Impian dan Tekanan

Here i am, my insomnia comes again. Sejak pukul 22.00 WIB saya udah beranjak ke tempat tidur nih sobat. Berharap bisa bangun pagi dan nyelesain nih kerjaan yang tertunda. Tapi, tetap, mata saya nggak mau terpejam. Seolah kelopak mata atas sebagai kutub magnet yg sama dengan kelopak mata bawah. Tolak menolak, bahkan enggan untuk mendekat. Saya bangun lagi dari tempat tidur, meraih gitar senior yg dititipkan ke saya. Mencoba-coba klo saya ngantuk ngdengar petikan gitar. Waduh, dasar emang ga ada skill kali, malah bikin nih mata tambah melek. Saya meraih smartphone Sony Xperia yang duduk manis di dekat telinga seraya mendendangkan CN Blue. Aduh, ini hape akhirnya diraih juga, itung2 ilangin ngantuk. Buka Fb, ga ada yg seru, buka twitter, lumayan lah, twit2 lucu dari akun yg saia follow lumayan menghibur, setidaknya, sampai jam 2, saia tetap seperti ini dan nggak tau kapan ketidurannya.
Tau-tau udah bangun aja jam 8 pagi. Oh my God ! deadline saya sama pembimbing tugas akhir belum selesai. Dan, this holy shit programme gak mau run2 juga. apa perlu dikasih kaki biar nih program jalan !!! Sabar ca, sabar, ini bahasa pemograman, bukan orang. Hati saia berbisik. Beuhhhh, bisa gila saia ini !  Saya nggak mau dibilang menyesal dengan keputusan yang telah saya ambil. Bahkan dengan yakinnya saya mengatakan kepada senior saya untuk melihat saja apa yg akan saya lakukan. Saya tau apa yg saia pilih, jangan anggap sebelah mata hanya karena saya tidak pernah serius kuliah. Toh, nggak serius kuliah aja, IPK saya bisa di atas 3. Weww,, betapa kerennya saya wktu bilang sama tuh senior ttg ini. Serasa dalam K-Drama. 

Sementara itu, saya dipaksa memahami mata kuliah yg nggak pernah sekalipun nongol waktu saya kuliah. belajar dari awal, kerucutin permasalahan, bahan, sampe proposal plus terombang-ambing dengan ganti metode, itu mmakan waktu 2 bulan. Terkadang saya iri dengan pembimbing mahasiswa yg lain. Walaupun terkdang kesannya ga terlalu dibimbing, toh mereka ngasi acc proposal gampang banged. Asalkan bisa mempertahankan  dan ga bikin saia malu, kata pembimbingnya teman saya. Yah, mau gimana lagi, wong jalan hidup orang beda2, mau gak mau ga boleh ngiri dong. Cuma ngejalani doang. 

Cuma, saya ga terima bilang klo TA saia itu bisa diselesaikan dalam 2 bulan (trmsuk bikin alat plus software), dan saya didesak2 untuk segera mendapatkan hasil yg diinginkannya. Sementara saya berjuang sendiri tanpa ada tuntunan. DAN SAYA MENCARI SENDIRI, sekali lagi, MENCARI SENDIRI, dan seenaknya bilang klo waktu 2 bulan untuk TA sekaliber ica ini termasuk waktu yang lama dan dia bilang harusnya saya bisa wisuda periode ini. What the hell. Siapa yg bikin saya lama banget untuk tahap ini, siapa juga yg nyuruh saya untuk cepat2 menyelesaikan ini, dan siapa yg bilang klo TA ini bisa selesai dalam 2 bulan. Orang yang sama.

Sori deh, klo saya mengewakan yang udah percaya sama saya. Saya tetap berusaha dan berdoa, supaya saya bisa menemukan solusi ini. Tapi tolong, jangan katakan saya yg bertele2 selama ini. Saya nnggak minta lebih, cuma tolong. Ketika saya lagi semangat, tolong manfaatkan semangat saya itu. Ketika saya patah semangat, jangan bertindak klo anda mau ngasi semangat, tapi ujung2nya menekan saia. 



Well done, i've finished wrote all words in my mind. Ini aja udah dibikin se sopan mungkin. Ini cuma curahan mahasiswa tugas akhir, yang lagi galau liat rekannya udah pada ST, yang pusing programnya ga run melulu, yang udah baca ratusan paper tapi ga nemu benang merahnya, dan ga tau harus memperbaiki apa. 

Selamat tidur untuk baru tidur. 
Kamu kuat dengan Apa yg telah kamu alami

Sunday, November 4, 2012

Anak Rumahan Vs Anak Kos


Yaa jelas beda lah, anak kost tu pasti anak rumahan (paling tidak dia pernah tinggal dirumah kan?) kalau anak rumahan, belum tentu jadi anak kost. Apa enaknya si jadi anak kost? eit jangan salah, anak kost tu bahagia lagi, ya paling tidak dia punya 100 kebahagiaan walau ada 1000 kesulitan yang di alaminya.

Jadi Anak kost itu seru , teman adalah hal utama, itu prinsipnya, habis mau kemana lagi kalau gak keteman? mau minta bantuan orang rumahan? wah keburu sengsara. Lalu apa si bedanya dengan anak rumahan? nih gw kasih tau.


1. Makanan
Nah namanya anak kost tuh gak punya makanan tersedia di dalamnya, ada si beberapa yang memang punya fasilitas makanan di dalam kamarnya, tapi gak semuanya. Kalaupun ada, paling ya habis juga sama temannya yang mampir ke kamarnya. Dan paling yang punya Fasilitas makanannya biasanya cuma mie instant aja.
Bagi anak kost, paling menyenankan adalah awal bulan, karena waktunya kiriman, jadi makan bisa apa aja. Coba kalau anak rumahan, makan nya apa coba? paling masakan rumah, yang 'itu itu aja' kan. Kalaupun mau makan yang enakkan, harus jajan, dan itupun jarang karena akan ngurangin duit jajan. enaknya jadi anak kost, mau makan apa aja ya tinggal milih, tergantung duitnya kuat apa engga.


2. Hiburan
Kalau soal hiburan, anak kost bisa kalah nie sama anak rumahan. Di rumah bisa ada TV, Komputer, Internet ataupun PS. Kalau di kostan? jarang yang punya, hanya orang tertentu yang ada. Ada yang nonton TV harus numpang ke ibu kost atau sekedar mejeng di warung kopi, yang cuma beli kopi satu gelas, nongkronnya bisa dua jam.
Kalau soal internet? wah itu keperluan wajib bagi anak kost, gak kalah hebatnya dah dengan anak rumahan. Walau gak punya modem atau sejenisnya, ada loh yang di bela belain nginep di kampus cuma buat download atau ngenet aja. Wah uda kaya orang gila di kampus deh, tapi ya mau gimana lagi? yang gratis lah yang di nikmatin.
Kalau soal hiburan memang kalah, tapi kalau soal kluyuran anak kost jagonya. Asal ada teman yang ngajak kemana ya hayu, ga perlu izin dan mikir lama lama, tinggal berangkat. Mau pulang jam berapa juga bebas, yang penting kuliah besok pagi beres.


3. Pengawasan
Siapa coba yang mau ngawasin anak kost? ibu kost? emangnya dibayar berapa dia untuk ngawasin kita? Jadi bebas, mau ngapain aja suka suka. Dan itulah yang menjadi baik buruknya anak kost, kalau yang bisa mengawasi dirinya dengan baik akan menjadi baik, kalau yang buruk ya buruk,
Ini juga yang membedakan, karena gak ada pengawasan, anak kost tu suka selengean. Kamar berantakan, baju gak pernah di cuci, atau jarang mandi, ah semua itu ud biasa. Tapi hal itu juga yang bikin anak kost menjadi kreatif, untuk mengunakan barang apapun yang di sekitarnya.


4. Kegiatan
Wah selain jago keluyuran, anak kost pun punya sejuta kegiatan. Apa saja kegiatan anak kost? banyak lah, pokoknya ada 3 Kegiatan utama. Pertama yaitu main, kedua ya masih main, yang ketiga baru.. main lagi. Loh kapan belajarnya? ya kalo sempat aja. tapi untuk anak kost yang kerja, mereka pasti kerja kok semales apapun mereka, karena kalau gak kerja bisa dipecat nanti. Mau makan apa mereka di kost nantinya?


5. Penampilan
Kalau masalah penampilan, awal bulan lah yang paling rapih, baju bersih, badan wangi dan rabut rapi. Wah baju kotor masuk laundry, semua terima jadi dan uda di setrika. Kiriman datang belanja minyak wangi paling mahal. Tapi akhir bulan, ya uda ada rapika pun jadi, semprot aja, toh ga ketahuan ini. Kalau baju pun sama, akhir bulan udah pada numpuk, kadang gak sempet di beresin dan kadang gak sempet di cuci, akhirnya pake lagi. Jorok ya? ya sebagian seperti itu.


6. Keuangan
Sisi positifnya anak kost, belajar mengatur pengeluaran sendiri. Di kasih jatah sebulan, ya paling tidak harus di management sebisa mungkin agar bisa cukup sebulan, kalau engga? bisa makan nasi ama krupuk doang, atau paling tidak ngutang deh. Keuntungan yang lain, kalau memang lagi ada sesuatu yang pengen di beli, wah anak kost biasanya rajin nyimpen duit supaya apa yang di pengenin terbeli, itu enaknya.


7. Kesehatan
Kesehatan menjadi penutup yang membedakan anak kost dengan anak rumahan, sebab apa? anak kost kadang suka lupa diri. Kalau lagi asik maen, eh dia lupa makan, kalau ud sakit dia mulai kerasa dah akibatnya. Makanya anak kost yang baik, selalu sediakan obat wajib untuk anak kost.
Sebenarnya hal yang merupakan awal penyakit anaK kost dari makanan, kandang mereka males makan bukan karena asik kegiatan, juga karena tempat makanya jauh, lebih parah lagi kalau ga punya uang, bisanya jatah makan dikurangi, jadinya sakit dah. Belum lagi karena lupa istirahat karena asik keluyuran, itu juga bisa sakit. Kalau di rumah, obat ada dokter pun dekat uang tinggal minta. Di kost? kalau gak punya etika dalam kost, bisa kesiksa dengan sakitnya sendiri. Akhirnya orang rumahan lah yang di susahkan.
Ok, itu sedikit gambaran mengenai anak kost meski gak semuanya terwakili oleh tuliasan ini, tapi semoga ini bisa menjadi wawasan dan gambaran bagi mereka yang mau ngekost atau bagi mereka yang ga pernah ngekos, jadi bisa tau bedanya anak rumahan dengan anak kost.

Jadi,, asikan mana jadi anak rumahan atau anak kos??

Monday, October 22, 2012

Arti Keberadaan Tahi Lalat di Tubuh Kita

Tahukah Anda apa arti tahi lalat yang berada di tubuh kita?

Tahi lalat (Bahasa Jawa: andeng-andeng) menurut dr. Gunawan Budisantoso, Sp.KK, merupakan tanda lahir berupa satu massa yang umumnya berwarna cokelat atau hitam. Ada juga tahi lalat yang warnanya sewarna kulit. Tahi lalat yang berwarna cokelat atau hitam mengindikasikan terjadinya penumpukkan pigmen. Terkadang, kita jumpai orang tua yang memiliki banyak tahi lalat, anaknya pun punya banyak tahi lalat.

Percaya tidak percaya, tahi lalat tak sekedar menempel begitu saja di tubuh kita. Bagi yang percaya, letak tahi lalat ada hubungannya terhadap kepribadian (karakter) seseorang. Coba deh perhatikan sekali lagi letak tahi lalat Anda dan temukan artinya di bawah ini.

Tahi lalat diseputar wajah

Pelipis kanan: Menandakan Anda seorang yang pandai menyimpan rahasia. Bagi Anda, rahasia yang Anda pegang pantang dibocorkan pada pihak lain.

Pelipis kiri: Anda punya jiwa sosial yang oke. Hati Anda mudah trenyuh melihat penderitaan orang lain. Saking dermawannya, terkadang Anda rela memberi lembaran uang Anda satu-satunya kepada orang lain yang dianggap lebih butuh.

Dahi kanan: Anda orang yang pandai bergaul. Di tempatkan di lingkungan sosial manapun, dipastikan Anda tidak bakalan susah. Kelebihan lain, Anda pribadi yang senang bertualang.

Dahi kiri: Anda tipikal pemikir. Otak Anda termasuk encer. Motto hidup Anda, tidak ada masalah yang tak ada jalan ke luarnya.

Alis sebelah kanan: Memiliki gambaran pribadi yang banyak memikul beban. Orang seperti ini gampang terkena stres.

Alis sebelah kiri: Menandakan Anda seorang yang egois, mau menang sendiri dan sering kali tidak peduli terhadap kesulitan orang lain.

Hidung: Anda disukai banyak orang. Anda juga bukan orang yang pelit. Rezeki Anda terbilang berlimpah.

Pipi kanan: Menggambarkan kepribadian yang rendah hati, suka menolong dan tidak tegaan. Berhati-hati saja karena banyak yang akhirnya memanfaatkan kebaikan Anda.

Pipi kiri: Anda termasuk pribadi yang boros. Anda juga dikenal sebagai orang yang baik hati, berbudi luhur, dan tidak sombong.

Bibir atas dan bawah kanan: Anda lihai berdebat. Siapa pun yang mengajak Anda adu mulut, dijamin tidak akan pernah menang melawan Anda.

Bibir atas kiri: Anda orang yang pintar bergaul dan mudah klik dengan siapa saja.

Bibir bawah kiri: Anda terkenal cerewet. Hal kecil saja bisa membuat Anda ‘bernyanyi’ sepanjang hari.

Dagu kanan: Menggambarkan watak yang penuh kasih sayang. Anda sangat cocok memelihara binatang atau tanaman, karena Anda tipe orang yang bisa merawat dengan penuh cinta.

Dagu kiri: Pemilik tahi lalat di dagu kiri kebanyakan berkepribadian pendiam, tidak banyak bicara dan hemat dalam pengeluaran keuangan.

Telinga kanan: Anda terkenal punya kemauan keras. Kalau sudah menginginkan sesuatu, Anda akan maksimal mengerahkan segala daya dan upaya untuk mendapatkannya.

Telinga kiri: Mereka yang mempunyai tahi lalat di titik ini biasanya mudah tersinggung dan emosinya cepat sekali meledak.

Leher: Menandakan Anda orang yang berhati keras. Tidak mudah bagi orang lain untuk menaklukkan hati Anda.

Pundak kanan: Anda orang yang kuat memikul tanggung jawab. Di dalam keluarga, Anda orang yang sangat diandalkan.

Pundak kiri: Gambaran pribadi Anda di antaranya penyabar, teliti dan kalau punya pendirian sulit tergoyahkan.

Tangan: Anda orang yang berani, kuat fisik dan mental serta pendiam.

Pergelangan tangan: Anda tidak bisa menyimpan uang. Di tangan Anda uang cepat sekali menguap.

Dada: Menandakan Anda orang yang mudah iba hati terhadap orang lain. Meski begitu pendirian Anda juga keras.

Perut: Tahi lalat di perut menggambarkan orang yang mudah terpengaruh oleh bujuk rayu, perilakunya lemah lembut dan punya hati bersih.

Perut sebelah kanan: Mempunyai nafsu seks besar, dilimpahi banyak rejeki dan mudah memaafkan.

Lutut: Anda orang yang periang dan kelebihan Anda kuat jalan kaki. Tak heran Anda kuat mengelilingi mal seharian.

trus, versi lain juga ada. Hanya sedikit lebih lengkap

Bagian Badan 
bibir atas kanan -->\t banyak rezeki, pandai
bibir atas kiri \t--> ramai kawan, baik hati
bibir bawah kanan -->\tdisegani orang, ramai yg suka
bibir bawah kiri \t --> pandai bicara, tak mudah kalah
leher kanan \t --> cerdas, jujur, berani menderita
leher kiri \t --> cerdas dlm segala hal dan banyak pengetahuan
leher di tengah \t --> tercapai cita-cita
biji mata kanan \t --> suka serong dan pembohong
biji mata kiri \t --> pembohong tetapi baik hati
hujung mata kanan -->\tbaik hati, sopan santun, cerdas
hujung mata kiri \t --> baik budi, murah rezeki
punggung kanan \t --> agak mengalami kesulitan
punggung kiri \t --> malas dan suka duduk
betis kanan \t --> suka berhibur, boros
betis kiri \t --> rajin,tidak suka menganggur
lutut kanan \t --> bersikap tidak peduli dan tak mahu berusaha
lutt kiri \t --> kurang kuat berusaha
kepala sebelah kanan -->\tterkabul cita-cita
kepala sebelah kiri --> sering menemui kesusahan
kepala sebelah blkg --> \tjujur, sabar dan tekun
kening kanan \t --> cerdas dan cekap
kening kiri \t --> cerdas, sopan santun
tengah kening \t --> keras hati, berani segala hal
hujung mulut kanan --> \tkecil rezeki, tak mudah kalah
hujung mulut kiri \t --> suka berpoya-poya
ketiak kanan \t --> dapat menyimpan rahsia
ketiak kiri \t --> jujur, banyak yang cinta
pergelangan kaki kanan -->\tsuka berpergian (keluar rumah)
pergelangan kaki kiri -->\tkehendak kuat
batang hidung \t --> banyak dicintai orang dan dapat menjadi kaya
pada hidung \t --> banyak rezeki
dagu bawah kanan -->\tjujur dan baik hati
dagu bawah kiri \t --> bijak sana dan berbudi luhur
kemaluan kanan atau kiri -->\tbaik, suka senggama
di kepala kemaluan (lelaki) -->\tbakal beristeri 2
tumit kanan \t --> jujur dan banyak kawan
tumit kiri \t --> baik budi
alis kanan \t --> suka menolong, baik hati
alis kiri \t --> banyak yang suka
pangkal peha kanan -->\t kemahuan kuat
pangkal peha kiri \t --> suka kerja apa pun
telapak kaki kanan -->\t tak mudah mengeluh
jari kaki kanan \t --> suka menolong
jari kaki kiri \t --> berbudi, suka berbuat baik
bahu kanan \t --> cermat dlm membuat keputusan
bahu kiri \t --> suka kerja keras, banyak tanggungjawab
buah dada kanan \t --> baik hati, pendiam,simpan rahsia
buah dada kiri \t --> ramai kawan, setia pada pasangan
lengan kanan \t --> setia dan taat pada atasan
lengan kiri \t --> menepati janji dan rajin
pipi kanan \t --> banyak teman
tengah-tengah pipi kanan -->\tbanyak yang suka
tengah-tengah pipi kiri \t --> banyak teman
ubun-ubun \t --> kurang jujur
pusat \t --> cerdas, tangkas, tekun
pusat bahagian kanan \t --> sejahtera dalam hidup
pusat bahagian kiri \t --> beroleh kemliaan
pinggang kanan \t --> sayang pada pasangan hidup
pinggang kiri \t --> disayang pasangan hidup
dada kanan \t --> dapat mengatasi masalah
dada kiri \t --> berani, jujur dan sabar
telapak kaki kanan \t --> tidak mudah mengeluh
telapak kaki kiri \t --> baik budi pekertinya
siku tangan kanan \t --> kuat ingin memiliki kekayaan
siku tangan kiri \t --> baik hati, suka menolong
jari tangan kanan \t --> serba beroleh keuntungan
jari tangan kiri \t --> serba baik bekerja
jari telapak tangan kanan -->\tbanyak rezeki tapi boros
jari telapak tangan kiri \t --> banyak rezeki dan cermat
perut bawah kanan \t --> banyak rezeki, suka memberi maaf
perut bawah kiri \t --> baik hati, tenang hidupnya
sudut mata kanan dalam -->\tdisayang suami atau isteri
sudut mata kiri dalam \t --> tidak mudah dilupakan pasangan
sudut mata kanan luar \t --> baik budi, ramai yg cinta
pelipis kiri \t --> murah rezeki, dpt jadi kaya
pelipis kanan \t --> serba berhasil dalam usaha
kelopak mata kanan atas --> \tbaik hati, ramah, berjaya
kelopak mata kiri atas \t --> baik budi, ramai yg suka
kelopak mata kanan bawah -->\tagak malas
kelopak mata kiri bawah -->\tagak bodoh, kurang bijaksana


Hmmm, kira-kira setelah membaca ini sepertinya banyak yang sedang berusaha membaca tanda. Percaya atau tidak, terserah pada yang punya tubuh, tapi saran saya, jangan terlalu serius menanggapinya yah. Take it easy bro, sis ! 

Social Icons